Tribunenews.com – Aktor muda Baim atau Baim Alkatiri mengaku belum dihubungi oleh ayahnya, Halil Fuad Alkatiri.
Sebelumnya, Baim muda membeberkan kebiasaan buruk ayahnya ke publik.
Baim kecil mengaku tak mendapat nafkah selama dua tahun setelah ayahnya menceraikan ibunya.
Bahkan uang hasil jerih payah Baim pun dirampas ayahnya.
Saat dihubungi, Baim mengatakan hingga saat ini belum ada tanggapan dari ayahnya.
“Sejauh ini jujur saja belum ada tanggapan dari beliau,” kata Baim seperti dikutip Intens Investigasi YouTube, Jumat (20/9/2024).
Namun Baim mengatakan ayahnya menunjukkan itikad baik dengan memberikan uang kepada adik-adiknya.
“Hanya saja dia bermaksud baik, bukan untukku, tapi untuk saudara tiriku.”
“Meski sedikit, namun perlu sedikit usaha,” jelasnya.
Meski begitu, Baim mengaku belum dihubungi oleh ayahnya.
“Tapi jujur saja, tidak ada komunikasi atau apa pun,” ujarnya.
Terlepas dari sikap sang ayah terhadap adik-adiknya, aktor berusia 19 tahun itu tetap mengharapkan ucapan baik dari sang ayah langsung kepadanya.
Sebab, kata Baim, masalahnya hanya antara dirinya dan ayahnya.
Yang terpenting bagi Baim, dia hanya ingin ayahnya menghubunginya.
“Ini tentang aku dan ayahku.”
Apakah kamu akan mempunyai niat baik selama itu tidak merugikanku?
“Jadi saya minta dihubungi saja,” ujarnya. Baim kecil ingin kembali berkarier di dunia hiburan
Tanpa dukungan sang ayah, Baim muda memilih berbisnis demi memenuhi kebutuhan hidup.
“Pada dasarnya yang saya lakukan sekarang adalah memulai dari awal, saya berbisnis, saya berjualan parfum, saya punya susu kambing,” kata Baim.
Selain itu, Baim rupanya ingin kembali berkarier di dunia hiburan Tanah Air.
Namun tak bisa dimungkiri, Baim harus memulai kariernya dari nol.
Ingatlah bahwa nama Baim sekarang tidak setenar dulu ketika ia masih muda.
“Saya juga ingin kembali ke dunia hiburan.”
“Tapi ya, saya harus melangkah selangkah demi selangkah lagi, saya harus memulai dari awal lagi,” ujarnya. Baim Cilic mengaku sang ayah meninggal dunia usai orangtuanya bercerai pada 2022. Ia tak mendapat nafkah dan kini harus berjualan susu. (Wartakota/Ari Puji Waluyo)
Sementara itu, Baim memilih untuk menerima pengalamannya untuk sementara waktu.
“Dan saya akan melakukannya, maksud saya, saya tidak berada di bawah tekanan, saya tidak akan menerima kata tidak begitu saja jika saya harus memulai dari awal,” ujarnya.
Terlebih lagi, Baim ingin membuktikan kepada orang-orang yang meninggalkannya bahwa ia bisa sukses dalam usahanya.
“Saya ingin membuktikan kepada ayah saya, saya ingin membuktikan kepada mereka yang menyerah pada saya bahwa saya masih bisa melakukannya tanpa bantuan mereka,” ujarnya.
(tribunenews.com/ifan)