Laporan reporter Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian BUMN bersama 4 BUMN salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI menggelar Festival Riset Kuliner Nusantara di Jakarta.
Direktur Eksekutif Usaha Kecil dan Menengah Bank BRI Amam Sukriyanto mengatakan keikutsertaan dalam acara ini bertujuan untuk mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Sedangkan empat BUMN yang mengikuti acara tersebut adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Garuda Indonesia, PT Freeport Indonesia dan PT Garansi Kredit Indonesia atau Jamkrindo.
“Kegiatan Bazar UMKM Riset Kuliner Indonesia ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN dan merupakan dukungan nyata bagi pelaku UMKM dalam memperluas pemasaran dan sebagai langkah konkrit digitalisasi UMKM melalui platform Pasar Digital UMKM (PaDi),” kata Amam pada acara tersebut. acara yang digelar di Sarinah, Jakarta, pada Jumat (6/9/2024).
Amam mengatakan, pada acara ini setidaknya ada 105 UKM binaan empat BUMN terkait.
Sedangkan 105 UMKM ini bergerak di bidang kuliner, baik pengemasan maupun penyiapan makanan.
Selain bazar, Festival Eksplorasi Kuliner Nusantara juga menggelar serangkaian diskusi panel dengan pakar dari sektor UMKM.
“Acara ini menghadirkan 105 UKM binaan BUMN yang produknya tidak kalah dari segi kualitas, tampilan, dan rasa,” kata Amam.
Ia mengungkapkan, Festival Eksplorasi Kuliner Nusantara memungkinkan para pelaku UKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner, untuk mempromosikan produknya sekaligus memberikan pengalaman kuliner khas Indonesia kepada pengunjung.
Amam mengatakan perayaan ini juga sejalan dengan langkah BRI untuk mendorong UMKM agar semakin berkembang.
Berbagai kontribusi telah dilakukan BRI, mulai dari penyaluran Kredit Umum Komersial (KUR) yang memiliki nilai tertinggi di antara bank-bank nasional lainnya, hingga program khusus pengembangan usaha kecil dan menengah.
“BUMN-BUMN akan terus bersinergi dan berdedikasi mendukung UMKM Indonesia sehingga nantinya bisa menjadikan UMKM naik kelas bahkan mendunia,” jelas Amam.
“Karena kami yakin produk-produk usaha kecil dan menengah kami mampu bersaing dengan produk-produk baik regional maupun global,” tutupnya.