Prabowo Ingin Pembangunan IKN Dipercepat, Jokowi: Terserah Beliau

TRIBUNNEWS.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin mempercepat pembangunan Kalimantan Timur, ibu kota negara Indonesia (IKN).

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan keputusan percepatan pembangunan IKN akan berada di tangan Prabowo setelah ia menjabat sebagai presiden.

“Akan diputuskan oleh Presiden Prabowo setelah tanggal 20 Oktober,” kata Jokowi usai peresmian upacara Lapangan Poros Nasional, Rabu (14/8/2024), dilansir YouTube Kompas TV.

Jokowi mengatakan pembangunan IKN membutuhkan waktu 10 hingga 20 tahun.

“Saya bilang mungkin butuh waktu 10, 15, atau 20 tahun untuk membangun ibu kota nusantara. Dia berkata, “Wah, kalau saya tidak cukup cepat, butuh empat, lima, enam tahun (untuk menyelesaikannya).” Ya, itu tergantung dia,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto berkomitmen menyelesaikan proyek pembangunan IKN.

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan Presiden Joko Joko dan Mensesneg Pratychno sebelum Rapat Paripurna Kabinet di IKN, Senin (12 Agustus 2024).

Oh, pasti kita lakukan, kata Prabowo dalam rapat paripurna kabinet IKN, Senin.

Menurut dia, secara umum pembangunan ibu kota baru tidak berlangsung lama seperti di negara lain.

Namun, Prabowo menyatakan akan berupaya semaksimal mungkin agar pembangunan IKN selesai secepatnya.

“Jadi ya, perkembangan ini memang sedang berjalan dan harus terus kita akselerasi kalau bisa, ya kalau bisa.”

– Tapi, tentu saja, para ahli harus menggunakan semua kemampuan kami.”

“Kalau saya optimis, saya lihat. Menurut saya cukup bagus,” jelasnya.

Ia mengharapkan IKN siap digunakan dalam lima tahun ke depan.

Ya, 6 tahun ke depan terlihat bagus.

“Tapi kalau saya optimis ya, saya kira dalam 4-5 tahun akan berjalan dengan baik ya.”

“Saya bukan ahli teknologi, tapi saya melihat potensinya dan saya yakin 5-6 tahun lagi sudah bagus dan selesai,” jelasnya. Prabowo menjadi investor di IKN

Di saat yang sama, Prabowo Subianto juga mengungkapkan dirinya merupakan investor di IKN.

Menurutnya, sebagai investor di IKN, ia adalah seorang wirausaha.

“Salah satu investor saya adalah pengusaha,” kata Prabowo usai meninjau tangki MBH sebelum rapat kabinet IKN, Senin.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan pemerintah mulai mengembangkan kawasan inti IKN untuk menunjang kegiatan pemerintahan seperti Istana Presiden, Wakil Presiden, Kementerian Koordinator, dan berbagai kementerian.

“Pemerintah sudah mulai menjalankan wilayah utama di sini.”

“Ini menunjukkan besarnya keinginan kita untuk menyelesaikan aspek fisik terkait Istana Presiden, Wakil Presiden, Kementerian Koordinator, dan kemudian kementerian,” kata Jokowi.

Ia berharap selesainya Gedung Pemerintahan IKN dapat menarik investasi baru.

“Kami berharap hal ini dapat mendorong sebanyak-banyaknya investor untuk berinvestasi di IKN hanya demi berinvestasi di IKN,” ujarnya.

Ia berpendapat, manfaat berinvestasi di IKN tidak akan dirasakan saat ini, melainkan nanti.

“Ini adalah investasi di masa depan, bukan saat ini,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Deni/Taufik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *