Bagaimana Program Makan Bergizi Gratis Berdampak ke Perekonomian Indonesia?

Reporter Tribunnews.com Dennis Destryawan melaporkan

TRIBUNNEWS.

“Hal ini berpotensi meningkatkan PDB (produk domestik bruto) Indonesia sebesar 1,94 persen,” kata Andriy Asmorok, Kepala Ekonom Kantor Pusat Bank Dunia, di Jakarta, Kamis (26/1).

Menurut dia, program makan gratis bergizi ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 824,7 miliar. Selain itu, nilai negaranya mencapai Rp379,6 triliun 6 miliar. 

Andy mengatakan, program ini juga akan berdampak pada lintas sektor industri seperti industri makanan dan minuman.

“Termasuk partisipasi dan penyalurannya,” kata Andy.

Skema pangan bergizi gratis juga diharapkan dapat membantu meningkatkan angkatan kerja sebanyak 7,68 juta orang. Andre menjelaskan, sektor penyediaan makanan dan minuman diperkirakan meningkat sebesar 54,6%.

Disusul industri makanan dan minuman sebesar 16,9%, perdagangan besar dan eceran, mobil dan sepeda motor sebesar 5,2%, serta industri perikanan sebesar 3,3%.

Ia mengatakan, “Tanaman pangan, tanaman tahunan dan peternakan juga meningkat masing-masing sebesar 3,1%, 2,6% dan 2,5%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *