Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem Jawa Barat NasDem Bappilu Saan Mustopa merilis buku “Restorasi Indonesia”.
Acara peluncurannya digelar pada Selasa 27/8/2024 di Kongres Partai NasDem ke-3 di Senayan, Jakarta.
“Sejak awal tahun 2016, Pak Surya sudah banyak mempunyai gagasan, gagasan dan pemikiran tentang bangsa dan negara. Terutama komitmen Pak Surya terhadap semangat dan nilai-nilai kebangsaan. Yang disampaikan hanya gagasan dan gagasan saja, tapi Partai Nasdem akan menyampaikannya,” kata Bappilu NasDem Saan Mustopa, Ketua Umum Provinsi Jawa Barat.
Topik buku adalah topik disertasi.
Skripsi ini didasarkan pada pemikiran Surya Paloh yang memikirkan tentang bangsa dan negara Indonesia.
Pak Surya termasuk orang yang tidak mau perubahan radikal. Tapi Pak Surya sebagai aktor politik paham alasannya. Rekonstruksi lambat sekali. ., iya,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR itu.
“Kalau kita bergerak dari masa orde baru ke reformasi yang usianya sudah hampir 20 tahun, rasanya tidak begitu lama, tapi sangat lambat. Jadi Pak Surya ingin menghadirkan versi baru dari ide kebangkitan Pak Surya. Apa? saya ingin pemulihan nilai-nilai spiritual – niat baik nasional, dll. b.
Saan mengatakan, kader Partai NasDem sengaja menerbitkan buku tersebut mengikuti pandangan Surya Paloh.
Oleh karena itu, di tingkat nasional, seperti dalam pembahasan, kita ingin melakukan reformasi tatanan politik. Kita mulai dari mana? Tadi kita sepakat, kita harus mulai dari institusi politik, katanya.
Selain itu, Surya Paloh kembali terpilih menjadi Ketum Partai NasDem periode 2024-2029.
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat paripurna Majelis Agung Partai NasDem yang digelar pada Kongres Partai NasDem ke-3 yang digelar di Senayan, Jakarta pada Selasa 27/8/2024.
Sekretaris Dewan Agung NasDem IGK Manila membacakan keputusan tersebut di hadapan ribuan masyarakat yang hadir pada Kongres NasDem III.
“Telah diputuskan untuk mengangkat Suriya Paloh sebagai Ketua Umum NasDem periode 2024-2029,” kata IGK Manila dalam keterangannya.