Jawaban PMM: Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional?

TRIBUNNEWS.COM – Apa perbedaan pendidikan inklusif dengan model pendidikan tradisional? Simak contoh respons Platform Merdeka Mengajar (PMM) berikut ini.

Pertanyaan-pertanyaan di atas akan ditemukan peserta didik ketika menjawab soal Modul 3 Topik 2 PPG Daljab 2024 di PMM.

Jawaban pertanyaan mobilisasi guru dalam artikel ini hanya sebagai pedoman bagi guru yang mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan di PMM. Apa perbedaan pendidikan inklusif dengan model pendidikan tradisional?

Menjawab:

Pendidikan inklusif berbeda dengan model pendidikan tradisional karena menyediakan lingkungan belajar yang mudah bagi semua siswa, termasuk penyandang disabilitas dan berfokus pada keberagaman dan penerimaan setiap individu. Selain itu, pendidikan inklusif menggunakan strategi pengajaran yang berbeda dan bervariasi, termasuk diferensiasi dalam pembelajaran, pembelajaran kolaboratif dan penggunaan teknologi untuk mendukung semua jenis siswa. Dalam model ini, guru berperan sebagai fasilitator yang mendukung perkembangan sosial, emosional, dan akademik seluruh siswa.

Saat ini model pendidikan tradisional cenderung berfokus pada metode pengajaran yang seragam tanpa mempertimbangkan kebutuhan setiap siswa. Model pendidikan tradisional biasanya lebih fokus pada prestasi akademik dan hasil ujian, menekankan pada perkuliahan dan pembelajaran berbasis buku teks. Selain itu, guru biasanya berperan sebagai penyaji materi yang menilai siswa berdasarkan kriteria yang seragam.

*) Disclaimer : Jawaban di atas hanya dijadikan contoh ketika Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah menghadapi pertanyaan serupa dalam mobilisasi pendidikan guru. Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah dapat menjawab pertanyaan serupa dengan jawaban sesuai kondisi masing-masing.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait mobilisasi pendidikan guru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *