Profil Rusdi Kirana, Bos Lion Air yang Pilih Pensiun dan Fokus di Parlemen, Kini Jadi Pimpinan MPR

TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil Rusdi Kirana pendiri grup Lion Air yang terpilih menjadi Wakil Ketua MPR 2024-2029 pada Kamis (3/10/2024).

Diketahui, Rusdi Kirana terpilih menjadi anggota DPR/MPR dari Fraksi PKB di daerah pemilihan Jawa Timur VIII.

Rusdi Kirana mengaku sudah pensiun dari Lion Air Group dan fokus di parlemen.

“Saya berumur 61 tahun karena saya mewariskannya kepada generasi kedua,” kata Rusdi di Gedung MPR/DPR Jakarta, Kamis. 

Pada pemilu parlemen 2024, Rusdi Kirana memperoleh 121.080 suara. CEO Lion Air Rusdi Kirana menghadiri acara pelantikan sebagai Presiden MPR RI. /Youtube MPR RI (Screenshot) Profil Rusdi Kirana

Setelah dikenal sebagai pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana merupakan mantan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.

Rusdi Kirana juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2015-2017.

Rusdi Kirana lahir pada tanggal 17 Agustus 1963 di Cirebon.

Ia menjabat sebagai presiden dan direktur Lion Air hingga 2014.

Di tangan Rusdi Kirana, Lion Air menjadi perusahaan yang berkembang pesat dan menjadi pionir maskapai penerbangan dengan konsep low cost pertama di Indonesia.

Dikutip dari situs Mensesneg, Rusdi Kirana terpilih sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh pada tahun 2005 oleh perusahaan majalah ekonomi tersebut.

Rusdi Kirana menginspirasi pengusaha lain untuk terjun ke industri penerbangan.

Lion Air Group yang dipimpinnya telah menjadi perusahaan yang mengelola beberapa cabang, antara lain Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, Thai Lion Air, dan Super Air Jet.  Karir Politik

Di bidang politik, sejak 12 Januari 2014, Rusdi Kirana menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada tahun 2015, Rusdi diangkat menjadi bagian dari Wantimpres bersama Kirana Abdul Malik Fadjar, Ahmad Hasyim Muzadi, Jan Darmadi, M. Yusuf Kartanegara, Sidarto Danusubroto, Sri Diningsih, Subagyo Hadi Siswoyo dan Suharso Monoarfa.

Kemudian pada tahun 2017, Rusdi Kirana menjadi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia hingga tahun 2020.

Harta Rusdi Kirana berjumlah Rp2,6 triliun.

Hal ini berdasarkan laporan terakhir Badan Pengawas Keuangan Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Juli 2024 untuk jenis laporan calon administrasi publik.

Rusdi Kirana mengumumkan kepemilikannya terhadap 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 289 miliar.

Wilayah dan bangunan Rusdi Kirana tersebar mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Selatan hingga Malaysia dan Singapura. 

Namun keamanan menyerbu aset Rusdi Kirana. 

Dalam LHKPN, Rusdi Kirana mengaku memegang saham senilai Rp 2,17 triliun. 

Wakil Ketua MPR Rusdi Kirana dari pihak PKB juga memiliki uang tunai dan uang senilai Rp137,3 miliar. 

Meski memiliki maskapai penerbangan, Rusdi Kirana tidak banyak memiliki mobil. 

Dalam LHKPN, Rusdi Kirana hanya memiliki mobil Lexus senilai Rp3,03 miliar. 

Rusdi memberi tahu Kiran bahwa dia tidak punya hutang. Dengan demikian, total kekayaan Rusdi Kirana sebesar Rp 2,6 triliun. 

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Ilham Rian Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *