TRIBUNNEWS.COM – Perlakuan buruk terhadap suporter Atletico Madrid merusak laga derby melawan Real Madrid, Senin (30/9/2024) pagi WIB.
Sebelumnya, derby antara Atletico Madrid vs Real Madrid berakhir imbang 0-0 di babak pertama.
Segalanya berubah setelah turun minum ketika pasukan Carlo Ancelotti berhasil menyerang pertahanan Atlético.
Beberapa saat kemudian, ketika Real Madrid mencetak gol melalui tendangan Eder Militao (64′), pendukung Atlético memprotes timnya yang tertinggal.
Sejumlah suporter Atletico Madrid kedapatan melemparkan benda ke arah punggung kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Kiper Real Madrid Thibaut Courtois terluka akibat lemparan benda suporter Atletico Madrid pada Senin (30/9/2024) pagi WIB.
Saat hendak melakukan tendangan gawang, lemparan tersebut membuat Courtois kesal dan menunda aksinya.
Courtois sempat ditegur wasit namun kiper asal Belgia itu langsung menjelaskan alasannya dan memberikan bukti adanya pelemparan benda.
Wasit lapangan menerima lemparan benda dari suporter Atlético Madrid dan langsung berlari ke pinggir lapangan.
Sambil memegang sebuah benda, wasit menunjukkan benda yang dilempar suporter Atletico Madrid ke arah pelatih Atletico Madrid Diego Simeone.
Hal tersebut tidak hanya diperlihatkan kepada pelatih Atlético Carlo Ancelotti, taktik yang diterapkan El Real juga telah mendapat pemahaman dari wasit.
Usai berdiskusi, wasit dan kedua tim sepakat menghentikan sementara pertandingan sambil menunggu perbaikan di antara suporter.
Para pemain Real Madrid menjadi orang pertama yang memasuki ruang ganti ketika wasit memberi perintah.
Sementara itu, beberapa pemain Atlético, termasuk Simeone dan Jimenez serta Koke, mendekati suporter dan menyuruh mereka untuk tenang.
Tim tuan rumah akhirnya memutuskan untuk masuk ke ruang ganti setelah beberapa diskusi antara para pemain dan suporter Atletico Madrid.
Saat lapangan kosong, pengumuman keras terdengar dari pengeras suara Stadion Metropolitano sebagai markas Atlético Madrid.
“Jika hal-hal terus terjadi di lapangan, pertandingan akan dihentikan secara permanen dan dipindahkan ke hari lain,” lapor LaLiga TV di Stadion Metropolitano.
Sembari menunggu laga dilanjutkan, tayangan ulang memperlihatkan reaksi Courtois saat Militao mencetak gol.
#Kiper Real Madrid saat itu melakukan selebrasi dengan meneriakkan “vamo” alias “ayo” di hadapan pendukung Atletico.
Ekspresi bahagia Curtis disusul dengan cibiran dari fans lawan
Siapa sangka kiper berusia 32 tahun itu dilempari sejumlah benda oleh suporter Atletico.
Simeone menjadi orang pertama yang keluar dari ruang ganti setelah sekitar 20-25 menit pertandingan terhenti.
Kepergian juru taktik Atletico itu nampaknya menjadi pertanda baik agar derby Madrid terus berlanjut.
Benar saja, tak lama kemudian para pemain El Real kembali ke ruang ganti untuk melakukan pemanasan.
Pertandingan akhirnya dimulai kembali pada menit ke-68 setelah terjadi kemelut
Drama yang menggambarkan bentrokan sengit dua tim terbesar kota Madrid itu berakhir imbang 1-1.
Atlético berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Angel Correa pada menit ke-90+6′.
Los Blancos gagal meraih ketiga poin saat bertandang ke markas Atletico.
Bahkan, jika mampu meraih tiga poin, El Real bisa memperkecil jarak dengan Barcelona di klasemen sementara.
(Tribunnews.com/Niken)