TribuneNews.com, Jakarta – Pengemudi angkutan umum memprotes kehadiran transpatriat di kawasan Bekasi.
Para pengendara menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD pada Rabu (4/10/2024).
Menanggapi aksi tersebut, Tri Adhiantha mengatakan keberadaan Biskitta atau Transpatriot merupakan upaya menghadirkan transportasi umum terintegrasi yang lebih nyaman, efisien dan terjangkau bagi seluruh warga Kota Bekasi.
Tridhiyanto yang dikenal sebagai tokoh penting dalam pengembangan sistem transportasi Kota Bekasi pada masa jabatan Wakil Wali Kota dan Pj Wali Kota periode 2019-2024, menegaskan, keberadaan Biskitta atau Parapatriot merupakan bagian dari upaya yang lebih besar. Menyediakan transportasi umum yang lebih nyaman dan terintegrasi kepada seluruh warga Kota Bekasi.
Ia juga mengakui bahwa kekhawatiran yang diungkapkan oleh pengemudi angkutan umum harus ditanggapi dengan serius.
Kita semua ingin mencari solusi terbaik bagi semua pihak. Saya yakin angkutan umum dan Biscita atau TransPatriot bisa berjalan sebagai bagian dari sistem transportasi yang terintegrasi. .,” kata Tri Adhyaya
TRAI mengungkapkan bahwa solusi yang diusulkan termasuk mengintegrasikan angkutan umum sebagai feeder ke dalam sistem angkutan umum yang lebih besar atau menghubungkan jalur pemukiman dengan jalur transpatriat utama.
Selain itu, ia juga menyebutkan rencana untuk menghidupkan kembali angkutan umum dan memberikan pelatihan keterampilan kepada pengemudi angkutan umum, menyesuaikan mereka dengan perubahan atau mengalihkan mereka ke sektor transportasi modern dengan pendapatan yang lebih stabil.
“Kami tidak hanya fokus membangun sistem transportasi modern, tapi kami juga fokus memastikan pengemudi angkutan umum tidak tertinggal. Kami ingin mereka melakukan hal ini melalui program peremajaan angkutan umum, pelatihan, insentif dan subsidi. masa transisi,” katanya.
TRAI juga menekankan pentingnya dialog terbuka antara operator angkutan umum, pemerintah, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci untuk mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak tanpa mengabaikan kepentingan siapa pun.
“Kita harus cari solusi yang inklusif. Nanti kita ajak dialog dan kolaborasi, lalu (peluncuran Biskita) kita juga akan komunikasi dengan mayoritas pengemudi. Saya yakin kita bisa menjadikan angkutan umum di Kota Bekasi lebih nyaman dan sejahtera. Seluruh warganya,” tutupnya. .
Pasca peluncuran Transpatriot dan Bisquita, masyarakat Kota Bekasi sangat antusias menyambut kehadiran moda transportasi tersebut.
Selain itu, kehadiran LRT dan pembangunan MRT mendekatkan warga untuk mencapai solusi transportasi terintegrasi yang lebih nyaman, aman, terjangkau, dan tepat waktu.
Namun di sisi lain, para pengemudi angkutan umum merasa kehadiran transpatriat telah mengurangi jumlah penumpang secara signifikan.
Berusaha menyeimbangkan kepentingan semua pihak, calon Walikota Bekasi Tridinto menegaskan kembali komitmennya untuk membangun sistem transportasi yang lebih baik bagi kota Bekasi dan telah lama memperhatikan kepentingan pengemudi angkutan umum. Hal ini telah menjadi bagian dari dinamika transportasi di kota. (*)