TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang Rapat Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih 2024-2029 pada 1 Oktober 2024, banyak nama yang mulai meminta masuk dalam jajaran pimpinan bisnis Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Banyak anggota DPD yang duduk mulai bersuara menentang pimpinan MPR dari perwakilan daerah.
Salah satu yang diuntungkan dan masuk bursa adalah Fadel Muhammad untuk melanjutkan kepemimpinannya di MPR.
Anggota DPD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Angelo Wake Kako menilai, pengalaman dan kepemimpinan Fadel sudah terbukti.
Selain itu, yang bersangkutan memiliki pengalaman panjang dalam kepemimpinan, baik sebagai Gubernur Gorontalo maupun berbagai jabatan politik lainnya, termasuk Wakil Presiden MPR.
Pengalaman tersebut memberikan kepercayaan diri beliau untuk memimpin DPD di MPR RI, kata Angelo dalam pidatonya, Senin (23/09/2024).
Menurut Angelo, selama menjabat Ketua MPR, Fadel Muhammad telah menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu memperjuangkan berbagai pendapat di daerah melalui perannya di DPD.
Hal ini menambah rasa percaya diri anggota DPD untuk kembali mempercayai pimpinan kepadanya.
Angelo juga menambahkan, Fadel memiliki kontak nasional dan internasional yang luas, yang dapat dimanfaatkan untuk memperjuangkan kepentingan DPD dan daerah di Indonesia.
“Kemampuan politik ini sangat penting dalam jabatan seperti di MPR,” kata anggota DPD NTT terpilih tahun 2024-2029 itu.
Selain itu, Angelo menilai Fadel masih mempunyai visi yang baik untuk membangun dan memajukan daerah, hal ini sesuai dengan tujuan utama DPD sebagai wakil daerah negara.
Hal ini membuat banyak anggota DPD menilai kepemimpinan Fadel bisa membawa hasil baik bagi daerah di Indonesia.
Fadel, lanjutnya, juga dikenal mampu menjaga hubungan baik dengan anggota DPD lainnya, mendengarkan kebutuhan dan bersinergi dengan berbagai pihak, sehingga mendapat dukungan luas hingga memimpin.
Kombinasi pengalaman, efisiensi, dan visi yang kuat untuk memperjuangkan daerah menjadikannya pilihan yang tepat untuk terus menjabat sebagai Ketua MPR RI atas nama DPD, kata Angelo. Bergabunglah dengan Penguatan Nasional
Pekan lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bekerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menggelar Penguatan Nilai-Nilai Negara bagi Pemilih DPR RI dan DPD RI Periode 2024-2029 di Jakarta.
Ketua KPU, Mochamad Afifuddin dalam sambutannya mengatakan, pemajuan nilai-nilai negara patut diikuti karena untuk itu para wakil rakyat mempunyai hak sebagai wakil rakyat.
Artinya juga perempuan dan laki-laki yang telah terpilih secara sah kini memiliki tingkat integritas yang tinggi sebagai wakil. Sebab, perempuan dan laki-laki, hak-hak yang dimiliki sebagai anggota DPR RI dan DPD RI diperoleh dari pemilihan umum yang berlangsung pada tahun 2016. hukum terbuka “Prinsip-prinsip ini penting untuk menjamin suara rakyat dihormati dan hasil pemilu dianggap sah,” kata Afif.
Afif mengatakan, melalui kegiatan yang digagas Lemhanna RI bersama KPU, para pemilih DPR RI, khususnya yang baru pertama kali bekerja, harus mendukung dan menciptakan pemahaman dan hati kebangsaan.
Dikatakannya, acara ini juga berharap anggota terpilih memiliki karakter Indonesia.