Manajer Timnas Indonesia U-20 Ungkap Bahaya Fatal Jika Warganet Bully Pemain Timnas Kelompok Usia

Manajer Timnas U-20 Indonesia mengungkapkan bahwa tim yang efektif menjadi ancaman bagi pemain timnas

Laporan jurnalis Tribunnews.com Alfarizi AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Timnas U-20 dan U-17 Indonesia Ahmad Zaki Iskandar angkat bicara soal kekerasan yang menyasar pemainnya belakangan ini.

Penghinaan tersebut ditujukan kepada para pemain yang berlaga di Piala AFF U-19 2024, khususnya Timnas Indonesia U-19.

Meski mampu tampil sebagai juara, beberapa pemain Garuda Nusantara sempat di-bully di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Zaki meminta komentar kekerasan tersebut dihentikan.

Pasalnya, lanjut Zaki, para pemain tersebut sedang dalam tahap perkembangan dan wajar jika mereka tidak selalu tampil maksimal.

“Harus disampaikan kepada masyarakat untuk kelompok usia 16/17 atau 19/20, mereka sedang dalam masa perkembangan,” kata Zacky kepada Tribun Network, Jumat (20/9/2024).

“Masih harus banyak pengalaman, lalu harus ditingkatkan secara teknis, daya tahan, lalu strategis. Mereka anak-anak muda yang masih belajar, kadang (netizen) bilang, ‘Apa lagi yang harus kamu pelajari?’ “Mereka bertanya. Di timnas?” jelasnya.

Zaki juga mengatakan, komentar negatif berujung kekerasan bisa berakibat fatal karena dapat mempengaruhi performa pemain di lapangan.

Karena itulah tim Garuda Nusantara kini menyediakan layanan psikolog untuk menasihati para pemainnya.

PSSI telah memberikan nasihat tentang penggunaan media sosial secara bijaksana dalam konteks ini.

“Di saat performa mereka sedang menurun, mohon maaf, mungkin mereka kesal karena komentar-komentar itu. Ini sangat membuat kami khawatir. Makanya kami punya psikolog untuk tim U16/17 dan U19/20,” kata Zaki.

“Kemudian kami ajari mereka bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak untuk melindungi perasaan mereka,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *