Menkumham: Kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual Penting untuk Menembus Pasar Global

Dilaporkan koresponden Tribunnews.com, Echo Staryanto

TRIBUNNEWS.COM, Tangier – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Mingomham) Yasunna Loli kembali mengingatkan para pelaku ekonomi kreatif untuk memahami Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk menjaga orisinalitas ide.

Oleh karena itu, pemilik gagasan tidak perlu khawatir akan diklaim oleh orang lain karena gagasannya telah dilindungi oleh pemerintah, dan apabila gagasan tersebut digunakan atau ditiru oleh orang lain, maka pemilik hak akan mendapatkan hak eksklusif atas gagasan tersebut. milik. , yang merupakan outputnya.

Artinya, ide-ide yang didaftarkan dalam hak kekayaan intelektual akan membawa manfaat ekonomi bagi pencipta, pencipta, desainer, dan investor,” kata Usana di kelas satu Tumbuh Kembang Anak di Banten, sebuah organisasi layanan hukum dan hak asasi manusia, aspek keikutsertaan dalam festival tersebut. Lembaga (LPKA) Lapangan, Rabu (7/8/2024).

Dikatakannya, di era globalisasi saat ini, hak kekayaan intelektual sangat penting untuk memasuki pasar dunia.

Tanpa hal ini, suatu produk dapat dianggap sebagai pelanggar merek dagang dan perlindungan rahasia dagang tidak tersedia.

Pada Festival Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasunna mengatakan para pelaku usaha seperti batik lokal atau produk makanan khas daerah bisa memanfaatkan kesempatan untuk mendaftarkan hak cipta atas ciptaannya.

Yasuna Loli telah membuka 51 desa dan kelurahan kesadaran hukum dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan bantuan Kanwil Bundin (Kanweel Kemingkom) telah membuka 80 desa/kelurahan kesadaran hukum dengan tujuan untuk memajukan desa/kelurahan. distrik. Masyarakat kabupaten agar dapat berfungsi dan berfungsi. Terus menerus

“Program Desa Sadar Hukum meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam menghadapi tantangan global, karena daerah dengan tingkat kesadaran hukum yang tinggi akan mendukung iklim investasi.”

Hal ini erat kaitannya dengan komitmen pemerintah terhadap pertumbuhan dan perbaikan di bidang penanaman modal yaitu kemudahan berusaha sebagai modal di era masyarakat dan industri, kata Yasuna.

Dudat Adekweswanto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bintan, mengatakan integrasi berbagai jenis layanan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tersaji dalam Festival Layanan Hukum dan Hak Asasi Manusia. . Satu tempat dan waktu (one stop service).

“Selain memberikan alternatif kemudahan dalam mengakses layanan publik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, hal ini merupakan peluang untuk mendorong kemajuan, inovasi, dan pencapaian karir bagi para pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. masyarakat,” katanya.

Beberapa layanan Chemicom yang diberikan dalam kegiatan ini adalah layanan imigrasi, layanan administrasi hukum umum, layanan hak kekayaan intelektual, pameran reformasi dan promosi produk-produk terbaik dari desa/kecamatan kesadaran hukum di Provinsi Banten.

Di Dinas Imigrasi misalnya, terdapat 79 kuota pembuatan e-paspor yang diproduksi oleh Kantor Imigrasi kelas satu non-TPI Tangierang.

Diantara layanan AHU, tersedia layanan Perseroan Terbatas, Kepemilikan Tunggal, Asosiasi, Notaris, Kewarganegaraan dan Apostille untuk membantu masyarakat dalam berbisnis dengan mudah.

Sementara itu, pada Layanan Kekayaan Intelektual, dilakukan konsultasi mengenai permohonan merek, paten, hak cipta, dan desain industri untuk mendukung perlindungan pekerja anak di tanah air di bidang kekayaan intelektual.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *