TRIBUNNEWS.COM – Steven Bergwijn resmi menyatakan perang terhadap Ronald Koeman setelah pelatih timnas Belanda itu kehilangan harga diri di hadapan media beberapa hari lalu.
Bergwijn menyatakan perang dalam arti kiasan tidak siap lagi memenuhi panggilan negaranya hingga timnas Belanda dibesut Ronald Koeman.
Perlu diketahui dulu, konflik Bergwijn dengan Koeman usai sang pelatih berkomentar di depan media.
Komentar Koeman terdengar marah ketika berbicara mengenai keputusan Bergwijn pindah ke Liga Arab Saudi pada bursa transfer musim panas ini.
Koeman mengaku kecewa dengan keputusan Bergwijn yang memilih bergabung dengan Al Ittihad dari Ajax.
Meski usianya masih baru 26 tahun, Koeman menilai keputusan Bergwijn meninggalkan Eropa dan bergabung dengan klub Liga Arab Saudi sangat disayangkan. Reaksi penyerang Ajax Steven Bergwijn pada pertandingan Johan Cruijff Shield ke-26 antara PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam pada Piala Super Belanda di Johan Cruyff Arena di Amsterdam, 30 Juli 2022. (Vincent Jannink/ANP/AFP)
Mantan pelatih Barcelona itu langsung menyatakan tak akan memanggil Bergwijn lagi demi membela Belanda.
Koeman seperti dilansir Metro mengatakan: “Panggilan tim Belanda tertutup untuknya (ed: Bergwijn).
“Dia harus tahu apa pendapatku tentang keputusan ini,”
Ketika Anda berusia 26 tahun, tujuan utama Anda seharusnya adalah olahraga, bukan uang, tapi itu adalah pilihan Anda.
“Saya pribadi tidak akan pernah berada dalam situasi ini, dia bisa saja memilih bertahan di Ajax, itu buruk, bukan?”
“Tetapi harus dihormati, tapi bagi saya pribadi, saya tidak ingin ke Arab Saudi,” ujarnya.
Ucapan Koeman jelas terlalu tajam, apalagi bagi Bergwijn yang baru pindah ke Al Ittihad.
Pengumuman Koeman yang langsung menutup pintu timnas Belanda menjadi pukulan telak bagi Bergwijn. Pelatih nasional Belanda Ronald Koeman menghadiri konferensi pers tim nasional Belanda di Kampus KNVB di Zeist pada 26 Maret 2023, menjelang pertandingan kualifikasi Grup B UEFA Euro 2024 antara Belanda dan Gibraltar di Stadion Kuip di Rotterdam . (MAURICE VAN STEEN/ANP/AFP)
Selain itu, Koeman melontarkan kritik langsung di hadapan media yang berpotensi merusak hubungan kedua belah pihak.
Tentu saja Bergwijn akhirnya angkat bicara menanggapi komentar sarkastik yang dilontarkan Koeman.
Bergwijn tidak bisa membayangkan Koeman akan terang-terangan berbicara tentang sakitnya tanpa pernah mendengar cerita langsung darinya.
Kini, Bergwijn menegaskan tak lagi mendengarkan pelatih bernama Koeman, meski berstatus legenda Belanda.
Bergwijn tetap memutuskan untuk tidak menjawab panggilan Holland, selama De Oranye masih dikelola oleh Koeman.
Nampaknya kemarahan Bergwijn sudah mencapai puncaknya, hingga ia bosan dengan sosok bernama Koeman.
“Saya tidak ingin bermain lagi saat dilatih Koeman,” ujar Bergwijn seperti dilansir Telegraaf.
Saya tidak akan bermain untuk seseorang yang telah mempermalukan saya di depan media.
“Jadi hubunganku dengannya sudah berakhir, dia bisa saja meneleponku dan menanyakan cerita lain dariku.”
“Bagaimana dia bisa mengatakan hal-hal jahat seperti itu tentangku tanpa pernah bicara padaku?” mengejutkan Steven Bergwijn bersama tim nasional Belanda saat mereka mengalahkan Polandia di UEFA Nations League. (Instagram @stevenbergwijn)
Ucapan Bergwijn seolah menjadi pengumuman resmi bahwa ia tidak ingin lagi mendukung Belanda.
Apalagi saat Belanda masih dilatih Koeman, Bergwijn tak akan memenuhi panggilan negaranya.
Pertarungan Bergwijn dan Koeman nampaknya dimulai setelah kedua kubu melontarkan pernyataan.
Bergwijn sendiri diketahui memutuskan pindah ke Al Ittihad dari Ajax yang berlaga di Liga Belanda.
Al Ittihad dikabarkan perlu mengeluarkan dana sebesar 20 juta euro untuk menyelamatkan pemain berusia 26 tahun itu dari Ajax.
Di Al Ittihad, Bergwijn akan ditemani Fabinho, Ngolo Kante, Danilo Pereira, Moussa Diaby, dan Karim Benzema.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)