Tak Hanya STY, Pelatih Ipswich Town juga Bisa Kirim Kata Sayonara ke Elkan Baggott

TRIBUNNEWS.COM – Ada kemungkinan kuat Elkan Baggott tak lagi dilatih Kieran McKenna di Ipswich Town pada Premier League 2023/2024. Kieran McKenna telah memasuki pasar pelatih baru di Chelsea, Manchester United dan Brighton and Hove Albion.

Belakangan ini, Elkan Baggott harus menerima konsekuensi mahal yang harus dibayar Shin Tae-yong di Piala Dunia 2026 Asia.

Elkan Baggott tidak dipanggil Shin Tae-yong (STY) untuk membela timnas Indonesia pada laga melawan Irak dan Filipina Juni mendatang.

Shin Tae-yong merupakan ahli teknis Baggott di level timnas, mulai dari tim U20, U23, hingga senior. Pemain internasional Indonesia Elkan Baggott merayakan gol pertamanya untuk Bristol Rovers di Liga Satu Inggris atau Liga 3 2023/2024 (Instagram Bristol Rovers).

Pada saat yang sama, McKenna-lah yang memberi Bagott permulaannya di Liga Premier ketika ia berada di divisi tiga. McKenna kini telah mempromosikan Ipswich ke papan atas, Liga Premier.

Kembali ke Coach Shin, pelatih asal Korea Selatan itu memutuskan untuk mengajak Baggott ke skuad terbaru Timnas Indonesia.

Nama Baggott tidak masuk dalam daftar 22 pemain Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni lalu. Persepsi tersebut diduga terkait dengan perilaku sang pemain yang menghindari panggilan PSSI.

Ia memilih bungkam karena tim U23 membutuhkan tenaganya untuk menghadapi Olimpiade 2024 awal Mei mendatang.

Kini, belum jelas apakah Pelatih Shin akan membuka pintu lagi bagi Baggott di masa depan.

Sementara itu di klub, McKenna Baggott kemungkinan akan hengkang karena alasan lain. Sejumlah klub Liga Inggris menginginkan pelatih berusia 38 tahun itu.

Prestasinya mengantarkan Ipswich dua kali promosi berturut-turut dari League One ke Divisi Championship hingga Premier League membuatnya terkenal.

Setelah Manchester United dan Chelsea, Brighton & Hove Albion kini menjadi favorit.

Berbeda dengan dua klub sebelumnya, Brighton dipisahkan dari pelatihnya.

Erik Ten Hag dan Mauricio Pochettino masih di klubnya masing-masing, sedangkan Roberto De Zerbi sudah tiada. Hal ini membuat Brighton memiliki peluang untuk menempati posisi pelatih kepala.

“Brighton berusaha menyelesaikan kesepakatan untuk mengontrak Kieran McKenna untuk De Zerbi,” lapor TWTD.

“Tetapi mereka mempunyai persaingan dari Chelsea dan Manchester United.”

Brighton harus menyetujui kesepakatan dengan Ipswich, yang akan melakukan segala yang mereka bisa untuk mempertahankan pelatih berusia 38 tahun itu.

“(Dalam persiapan), mereka sudah mencari pelatih Rob Edwards dari Luton Town untuk menggantikan McKenna.

Di sisi lain, McKenna yang juga tergabung dalam kelompok penasehat Setan Merah mengaku senang bisa berada di tim Ipswich Town.

“Tidak, aku suka di sini, ini klub yang bagus, aku bangga menjadi manajer klub sepak bola ini dan aku telah bekerja keras setiap hari, itu sebabnya aku memberikan diriku (kataku) kepada orang-orang di sekitarku untuk yang terakhir. beberapa tahun ini saya ingin menikmati perjalanan ini,” kata Kieran McKenna, yang disebutkan dalam buku yang sama.

Daripada menerima rumor kepindahan ke Manchester United, Chelsea atau Brighton, McKenna lebih memilih untuk tetap bertanggung jawab atas Ipswich Town.

“Fantasi semacam itu telah berlangsung selama dua tahun terakhir, sejujurnya, dan saya telah menunjukkan kesetiaan kepada klub melalui hal itu dan saya sangat senang bahwa saya bertahan dengan itu dan saya telah mencapai apa yang telah kami capai. . , katanya. dia selesai.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *