TRIBUNNEWS.COM – Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70 berakhir hari ini Senin (8/7/2024) 23.59 WIB.
“Wave 70 ditutup malam ini pukul 23:59! Buat akun di www.prakerja.go.id jadi #jadican sekarang klik “Join the Wave” di dashboard akun prakerja.” tulis akun Instagram @prakerja.go.id, Senin.
Pendaftaran kartu akses awal dapat dilakukan melalui www.prakerja.go.id.
Sebelum mengikuti Kartu Prakerja Blok 70, pastikan Anda sudah memiliki akun Kartu Prakerja di situs tersebut.
Jika Anda sudah mempunyai akun, Anda bisa langsung klik tombol “Join Wave” yang tertera pada tab “Wave Info” di Dashboard Pra-Kerja.
Cara mendaftar kartu advance yaitu:
1. Anda harus mempunyai akun Prakarja terlebih dahulu.
2. Jika Anda sudah memiliki akun Prakerja, buka halaman prakerja.go.id, pilih Wave yang tersedia di dashboard sesuai alamat KTP Anda dan klik Join Wave.
3. Kemudian klik Gabung.
4. Akan muncul perjanjian pra kerja yang berisi serangkaian pernyataan, lalu klik ‘Saya setuju’.
5. Anda harus menunggu hingga tahap pendaftaran selesai dan gelombang kartu prakerja selesai. Volume 70 Tips Mengirim Kartu Awal
1. Memenuhi persyaratan Kartu Prakerja Blok 70
Sebelum mendaftar, pastikan Anda memenuhi semua persyaratan Kartu Prakerja Wave 70 yang telah dijelaskan sebelumnya.
2. Pastikan datanya benar
Saat mendaftar, Anda harus memastikan nama lengkap, tanggal lahir, dan NIK sudah benar.
Apabila data yang diberikan salah, Anda dapat menghubungi dukcapil melalui Telepon/Fax: (021) 7980655 dan (021) 7949770
Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi kantor Dukcapil terdekat untuk menyelesaikan keluhan data kependudukan Anda.
3. Pastikan email dan nomor aktif
Pastikan email dan nomor telepon yang terdaftar masih aktif.
Hal ini sangat penting karena verifikasi akun prakerja dan informasi terkait akan dikomunikasikan melalui SMS atau email yang terdaftar.
4. Pilih waktu yang tepat
Memilih waktu yang tepat merupakan salah satu tips menghindari waktu luang seperti siang hari atau hari libur sebisa mungkin sebelum bekerja.
Pada hari itu, biasanya website sering mengalami error karena banyak calon peserta yang mencoba mendaftar secara massal.
(Tribunnews.com, Vidya)