Indonesia Kerja Sama dengan Palestina di Bidang Pariwisata, Sandiaga Uno: Banyak Potensi Kolaborasi

Wartawan Tribunnews.com Endrapta Pramudhiaz melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama di bidang pariwisata dengan Palestina.

Kerjasama tersebut terjalin dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Pariwisata dan Purbakala Palestina Hani Naji Atallah Abdelmasih.

Sandiaga Uno menilai kedua negara memiliki potensi kerja sama pariwisata yang besar.

Kami menandatangani MoU sebagai tindak lanjut kerja sama Indonesia dan Palestina untuk saling memberikan kerja sama di bidang pariwisata, karena banyak potensi kerja sama dengan Palestina, ujarnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu. . 9/2024) malam.

Dalam kerja sama ini, Indonesia dan Palestina akan bertukar berbagai hal seperti informasi, teknologi, dan praktik terbaik di bidang pariwisata.

Selain itu, kerja sama ini juga akan memungkinkan terjadinya pertukaran pelajar di bidang pariwisata. Kalau misalnya orang Indonesia, mereka dari Politeknik Pariwisata Indonesia.

Menurut Sandiaga, Indonesia mempunyai peluang untuk berkontribusi dalam pengembangan pariwisata Palestina.

“Kami tukar peluang wisatawan Indonesia ke Palestina dan wisatawan Palestina ke Indonesia,” kata Sandiaga.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu kemudian menyebut Hani Nazi Atallah Abdulmasih akan mengunjungi objek wisata Candi Borobudur.

Dipilihnya Candi Borobudur karena menurut Sandiaga, Palestina juga memiliki banyak wisata religi sehingga menjadi destinasi favorit wisatawan Indonesia.

Lebih lanjut, Candi Borobudur merupakan upaya menghadirkan Yogyakarta sebagai bagian dari kapasitas kolaborasi tersebut.

“Pak Menteri sendiri ke Borobudur karena di Borobudur kita juga bisa memamerkan candi Budha tertua di dunia, yang banyak wisata religinya di Palestina yang menjadi favorit wisatawan kita,” kata Sandiaga.

“Ada juga wisata religi dan situs agama lain di Palestina. Jadi ini menjadi bagian dari kolaborasi kami,” lanjutnya.

Apalagi, kata dia, potensi yang bisa dikembangkan dari kerja sama ini tidak hanya dari sektor pariwisata saja.

Namun sektor ekonomi kreatif bisa menjadi bagian dari pembangunan.

Sementara itu, usai penandatanganan MoU, Sandiaga dan Hani Nazi Atallah Abdalmasi masih sempat bertukar cenderamata.

Sandiaga mendapat ciuman seorang ibu yang bergambar Masjid Al-Aqsa.

“Seperti yang Anda lihat tadi, banyak mutiara yang berasal dari Indonesia, tapi bagus dibuat di Palestina,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *