TRIBUNNEWS.COM – Hasil babak 16 besar China Open 2024 menempatkan Dejan Ferdinansyah / Gloria Widjaja sebagai pemenang saat bertemu Chen Tang Jie / Toh Ee Wei (Malaysia) pada Kamis (19/09/2024).
Dejan/Gloria harus melalui satu dari tiga laga berat untuk meraih kemenangan dengan skor 21-15, 13-21, 21-9 dalam waktu 56 menit.
Kemenangan Dejan/Gloria atas anak didik Nova Widianto sukses mengantarkan pasangan Indonesia ke babak semifinal China Open 2024.
Hasil ini juga menjadi hasil bagus bagi Dejan/Gloria, mengingat baru kali ini mereka berhadapan dengan Chen/Toh yang mana BWF berada di peringkat 10 besar.
Penampilan triwulanan terakhir Dejan/Gloria di China Open 2024 juga membuahkan hasil kecil yang sama-sama mereka catat saat tampil di Hong Kong Open 2024.
Melawan Kemajuan
Dejan/Gloria sudah menampilkan permainan epik sejak awal pertandingan.
Poin demi poin dapat dicapai dengan meminimalisir non-forced error dari keduanya.
Kecepatan dan ketangkasan Dejan/Gloria membuat wakil Malaysia tertegun.
Skor 11-5 dibukukan Dejan/Gloria saat menghadapi pelajar Nova Widianto.
Interval dijalankan dengan baik, Dejan/Gloria bermain lebih percaya diri dan pertemuan lebih cepat dimainkan.
Pukulan ofensif dan keren Dejan merupakan kombinasi yang bagus untuk keduanya.
Tak pelak, di poin-poin penting, Dejan/Gloria masih bisa menjaga momentum optimalnya.
Dejan/Gloria mencetak skor 16-11 pada leg pertama.
Memimpin 19-11, pasangan Indonesia kehilangan fokus mencuri poin.
Padahal, itu menjadi peluang bagi wakil Malaysia untuk mengejar ketertinggalan dan memperkecil ketertinggalan menjadi 19-15.
Beruntung lawan PB Djarum mampu mematahkan momentum bagus lawan.
Alhasil, mereka sukses menutup laga pertama dengan skor 21-15.
Berlanjut ke game kedua, serangan jual beli langsung ditampilkan sejak awal.
Namun momentum bagus Dejan/Gloria di laga pertama tak berlanjut ke laga kedua.
Dikatakan demikian karena keduanya selalu melakukan kesalahan.
Serangan ofensif utusan Malaysia juga kerap menembus pertahanan Dejan/Gloria dengan mudah.
Di sela-sela gim kedua, Dejan/Gloria tertinggal dengan skor 9-11.
Selepas jeda, peluang Dejan/Gloria untuk memperkecil ketertinggalan benar-benar sirna.
Keduanya banyak melakukan kesalahan, yang merupakan berkah bagi misi Malaysia.
Alhasil, game kedua menjadi milik siswa Nova Widianto karena mempunyai momentum manis.
Kemenangan poin Chen/Toh asal Malaysia di laga kedua tercatat 13-21.
Berlanjut ke laga ketiga, laga alot lainnya kembali tersaji dengan reuni singkat.
Dejan/Gloria berusaha terus memperkecil ketertinggalan agar tidak tertinggal terlalu jauh.
Upaya tersebut berhasil membawa pasangan Indonesia unggul 8-5.
Momentum ada pada tim Indonesia dengan kemampuannya yang sangat baik untuk menjauh dari kejaran Chen/Toh.
Di sela game ketiga, Dejan/Gloria mampu unggul besar dengan skor 11-7.
Usai jeda, tim asuhan Vita Marissa mencetak gol dan memimpin 15-7.
Dejan/Gloria kemudian memimpin Afrika 21-9.
(Tribunnews.com/Niken)