TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Nusantara Card Semista (NCS) menyadari persaingan bisnis logistik di Indonesia akan semakin ketat karena banyaknya penyedia jasa pengiriman, baik di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, banyaknya pengguna e-commerce membuat industri logistik semakin menjanjikan.
Oleh karena itu, NCS selalu berinovasi untuk memberikan layanan yang dibutuhkan masyarakat.
“Saat ini pelanggan membutuhkan pelayanan khusus, tidak hanya sekedar pengiriman barang, paket atau dokumen,” kata Direktur Utama Semista Kartu Nusantara Reny Setavati Sergar, Senin (7/8/2024).
NCS memiliki banyak inovasi layanan yang dapat dinikmati pelanggan. Pertama, jasa pindahan atau pindahan, kedua pindahan superstore (mall), pindahan kantor (kantor) pribadi (rumah dan apartemen).
Pelayanan tersebut didukung dengan sistem teknologi informasi, sehingga proses pergerakan dapat dengan mudah dipantau dan terjamin kualitas serta keamanannya.
“Perpindahan tersebut dapat melayani perpindahan jarak pendek hingga jarak jauh seperti antar kota, antar provinsi, dan antar pulau,” tambah Rainey.
Pelayanan kargo forward, baik melalui darat maupun udara. Di antara sekian banyak jenis kargo yang ada saat ini, NCS sudah melayani pengiriman kargo umum dan kargo berbahaya.
NCS juga menangani pengiriman minyak yang termasuk dalam kategori barang mudah terbakar atau bahan kimia mudah terbakar di banyak kota di Indonesia.
Yang ketiga adalah layanan pemenuhan pergudangan, yaitu penyewaan gudang untuk menyimpan barang hingga diantar ke tujuan. Saat ini NCS memiliki lebih dari 150 unit gudang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terakhir ada NFD atau Nusantara Food Delivery yang merupakan layanan pesan antar makanan beku halal, siap saji dan siap santap.
Renee menjelaskan NFD lahir sebagai jawaban atas kebutuhan pelanggan yang menginginkan makanannya tetap segar saat sampai di tujuan.
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang untuk mengembangkan bisnis penyimpanan dan pengiriman makanan, NCS juga baru-baru ini berkolaborasi dengan pendirian pabrik baru, rantai pasokan, dan gudang pendingin.
“Kami mengembangkan layanan distribusi pemenuhan cold chain, solusi lengkap bagi mitra dengan sistem distribusi logistik suhu rendah, mulai dari manajemen penyimpanan, pengemasan untuk pengiriman ke pelanggan, kurir hingga persiapan pengiriman,” kata Renee.
Kerja sama ini juga mengukuhkan Fresh Factory dan NCS sebagai penyedia pusat pemenuhan cold chain terbesar untuk menjangkau pelanggan yakni kurang lebih 200 titik di seluruh Indonesia.
Seluruh inovasi tersebut merupakan bagian dari strategi NCS untuk memperluas sayap bisnisnya guna melayani segmen ritel atau business-to-consumer (B2C).
Renee juga mengatakan, setelah 30 tahun melayani segmen business to business (B2B) dan menangani pengiriman tagihan dan laporan bank, NCS kini telah berevolusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan ritel.
Mengusung tema “Last Mile Transformation & Fulfillment”, NCS ingin menjadi mitra strategis khususnya bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia, mulai dari proses penyimpanan hingga pengiriman produk ke konsumen.
Sekadar diketahui, selain memiliki lebih dari 150 kantor cabang, NCS memiliki lebih dari 1.500 mitra agen yang tersebar di seluruh Indonesia, serta memiliki lebih dari 200 kurir mobil dan 1.800 sepeda motor di seluruh Indonesia.