Pengamat Apresiasi Rencana Perbaikan Kualitas Makanan untuk Warga Binaan di Lapas

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trishakti, Trubus Rahadiansa sependapat dengan langkah prioritas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Suprathman Andi Agtas untuk meningkatkan kualitas jatah makanan bagi narapidana.

“Peningkatan kualitas jatah makanan bagi narapidana penting untuk menjaga kondisi kesehatan narapidana,” kata Trubus melalui keterangan tertulis, Jumat (30/8/2024).

Trubus meyakini para narapidana dukungan masyarakat lebih berdaya untuk meningkatkan kontribusinya terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Bahkan, warga binaan di lapas-lapas ini bisa lebih mempunyai tenaga untuk menghasilkan produk UMKM sehingga bisa meningkatkan produktivitasnya,” ujarnya.

Dia mencontohkan di Tiongkok yang tahanannya punya kekuasaan lebih.

“Makanya, harga bahan pokok dan pangan di sana lebih murah,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Suprathman Andy Agtas kaget melihat sendiri kondisi makanan yang tersaji di Lapas Narkoba Sipinang Jakarta.

Irjen Kemenkumham didampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reinhard Silitonga, Dirjen Imigrasi Silmi Karim dan Kakanwil DKI Jakarta, Andika Dwi Prasetya mengunjungi Lapas Narkoba Sipinang dan meninjau sarana dan prasarana di sana. .

“Sampai saat ini pendapat saya tentang Lapas buruk, namun belakangan pendapat tersebut berubah 180 derajat. Memang benar makanannya berbeda dengan di luar, tapi kualitas makanan di Lapas ini sepertinya jauh lebih tinggi. Harapan saya,” Law dan Menteri Hak Asasi Manusia Suprathman mengatakan ketika dia mengunjungi penjara narkoba. Sipinong, Rabu (27/8/2024).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Suprathman berharap di era kepemimpinannya saat ini, standar pangan harus dipenuhi di setiap penjara.

Ini akan mencegah makanan buruk dan masalah lain di penjara.

“Selanjutnya bersama Dirjen Pemasyarakatan saya akan sertifikasi makanannya. Ini penting karena berkaitan dengan keselamatan narapidana dan nyawa masyarakat,” ujarnya.

Selain makanan, kedatangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Suprathman Andy Agtas berkesempatan melihat beberapa kerajinan tangan yang dibuat oleh Narapidana Pemasyarakatan (WBP).

Berdasarkan dokumen Indopos, ini merupakan kunjungan penjara pertama yang dilakukan Suprathman sejak Presiden Jokowi menggantikannya dengan Yasonna Lavoli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *