Laporan Fawzi Alamsiah, jurnalis Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Band heavy metal Voice of Baceprot (VoB) masuk dalam daftar pengisi acara Festival Glastonbury London.
Kesempatan tampil di festival Glastonbury datang dari label luar negeri miliknya. dimana dia menerima tawaran tersebut hingga akhirnya dia berpikir untuk menerimanya.
“Awalnya kami diberitahu akhir Maret lalu, kami menerima email dari agensi kami di luar negeri yang mengatakan ada tawaran VoB untuk bermain di Glastonbury,” kata penyanyi Marcia Cornea di kawasan Kebayoran Baru. , Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).
VoB yang dijadwalkan tayang pada 28 Juni 2024 melanjutkan: “Kemudian mereka bertanya kepada kami apakah kami bersedia, apakah kami menginginkannya atau tidak. Kemudian setelah kami mengiyakan permainan tersebut, mereka memberi tahu mereka teknis dan segalanya.” Terima kasih Ia biasa disapa Mercia dan kemudian menjelaskan persiapannya sebelum konser.
“Sejauh ini persiapannya sudah 99 persen. Kemarin kami baru mempersiapkan secara teknis dan alatnya, serta peralatannya sudah kami perbarui sebelum berangkat ke sana,” kata Mercia.
Lagu-lagu dari album terbaru mereka Retas juga akan dibawakan di Glastonbury.
Untuk drama panggung kami, kami mengalir dengan mudah sebagai trio. “Tapi kami lebih memikirkan untuk menyiapkan elemen lain seperti baju yang akan kami bawa nanti, ada elemen kain Indonesia yang kami dapatkan dari berbagai daerah. kata Mercia.
“Sampai hari ini, setlist kami terus berubah, tapi dalam waktu 30-60 menit, ya, mereka memberi kami sebuah album. Ya, kami memainkan seluruh album baru kami yang keluar tahun lalu,” kata Mercia .” .
Kehadiran VoB di Glastonbury juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI).
Pagi ini kami meluncurkan Voice of Baceprot di Glastonbury. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi Indonesia. Mereka juga akan hadir di festival legendaris di Inggris itu, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Ono.
Lanjutnya: “Saya mengucapkan selamat kepada kalian dan bukan hanya band Indonesia pertama, tapi band Indonesia pertama dengan wanita berjilbab yang membawakan heavy metal.”