TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa sebelum menguat 0,25 persen pada perdagangan kemarin (17/09). Hari ini, Rabu (18/09), indeks IHSG mencapai 7.831,77 poin.
Tertinggi sepanjang masa saat ini berada di 7.854,01. Pada perdagangan kemarin, dana terus mengalir dari investor asing yang melakukan pembelian bersih sebesar US$669,76 miliar di pasar reguler. Sedangkan jumlah transaksinya mencapai Rp 12 triliun.
Pengamat pasar saham sekaligus pendiri proyek WH William Hartanto menuturkan, IHSG melemah di penghujung sesi pertama. Hal ini sejalan dengan prospek omzet industri perbankan.
“Setelah itu, pergerakan IHSG akan berlanjut dengan penguatan saham-saham perbankan, seperti yang terlihat di pasar ketika saham Prajogo Pangest menguat secara terbatas dan dimulainya fase reakumulasi saham-saham perbankan tersebut,” jelas William dalam catatan risetnya. Rabu. 18.9).
Dalam situasi seperti ini, memilih saham bank besar mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat. Secara khusus, pembelian bersih oleh investor asing dapat menjadi katalis positif tambahan.
Secara teknikal pergerakan IHSG masih kuat bullish. William memperkirakan tren penguatan hari ini antara IHSG 7800 – 7850. Berikut beberapa tips saham yang secara teknis menarik hari ini:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Analisis: Aksi harga membentuk zona permintaan di sekitar 5.100-5.400.
Rekomendasi: BeliSupport: Rp 5.100 Resistance: Rp 5.400.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Analisis: Tren menguatnya posisi candle di atas MA5 dan MA20.
Rekomendasi: BuySupport: Rp 10.300, posisi harga tertinggi sepanjang masa.
3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
Analisis: Price action membentuk pola bullish flag dengan neckline di 690 (pola terkonfirmasi).
Rekomendasi: BeliDukungan: 690 Rp.
4. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
Analisis: Tren menguatnya posisi candle di atas MA5 dan MA20.
Rekomendasi: BeliDukungan: 242 Rp.
(Ridwan Nanda Mulyana/Herlina Kartika Devi)
Sumber: Uang Tunai