TRIBUNNEWS.COM – Fransiskus Marbun, sahabat Eky, mengkritik ucapan Akbar League saat rapat peninjauan kembali (PK) para terpidana.
Paus Fransiskus yakin Liga Besar tidak konsisten dengan informasi yang diberikan.
Pasalnya, saat Eky dan Vina meninggal, Federasi mengaku sedang berperang.
Padahal, menurut Frans, Liga Akbar belum ada di Warpat saat Vina dan Eky masih bernapas.
Dia menyadari bahwa itu adalah warpat tempat teman-temannya, termasuk Frank dan Liga, berkumpul dengan Aki.
“Kalau ada Grand League otomatis masuk rumah sakit setelah tahu ada Eky dan Vina,” kata Frans seperti dikutip dari kanal YouTube-nya.
(*)
Tonton video di atas untuk cerita selengkapnya.