Basarah PDIP Jelaskan Makna Kunjungan Megawati ke Uzbekistan

Laporan reporter Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, Uzbekistan – Ketua DPP Luar Negeri PDIP Ahmad Basarah menjelaskan makna kunjungan tiga hari Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri ke Samarkand, Uzbekistan.

Basarah mengatakan, selain mengunjungi makam Imam Al Bukhori dan menerima jabatan guru besar di Samarkand Silk Road University, Megawati sebenarnya mendukung pengembangan wisata religi di Samarkand. 

“Khususnya umat Islam dari dalam dan luar negeri juga bisa berziarah ke makam Imam al-Bukori,” kata Basarah usai menyambut kedatangan Megawati Soekarnoputr di Bandara Internasional Samarkand di Uzbekistan, Kamis malam (19/9/2024). Lokal. 

“Kami berharap perjalanan ini dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi kedua negara,” tambahnya. “Termasuk pembahasan sebelumnya, penerbangan travel Garuda Indonesia Jakarta-Samarkand dapat direvitalisasi.”

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, hal itu bisa terwujud jika wisata travel memperkuat wisata religi saat haji dan umrah, dengan destinasi mengarah ke Samarkand. 

Basarah mengenang peran besar Presiden pertama RI Ir. Soekarno atau Bung Karno dari ditemukannya makam Imam Al Bukhori.

“Di mana, Bung Karno-lah yang meminta kepada pemerintah komunis Soviet saat itu untuk menemukan makamnya. Ini adalah warisan Bung Karno bagi dunia Islam,” tegas Basarah.

Basarah juga menjelaskan jadwal besok di Megawati dan ziarah ke makam Imam Al Bukhori.

“Akan ada agenda penanaman pohon di Silk Road Tourist Center dan penandatanganan prasasti di Taman Sukarno. Ibu Megawati ingin agar pematungnya berasal dari Indonesia, itu akan memberikan hasil yang sangat meyakinkan,” jelas Basarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *