Politisi Golkar Sepakat dengan Hashim, Program Makan Siang Gratis Bisa Dongkrak Ranking Pendidikan

TRIBUNNEWS, JAKARTA – Politikus Partai Golkar Melli Darsa mengamini pernyataan Wakil Ketua Dewan Pengurus Gerindra, Hashim Djojohadikusum, terkait program makan siang gratis atau lebih spesifiknya program makan gratis bergizi gratis Prabowo Gibran, yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi emas. 2045. . 

Permasalahan utama keterbelakangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya kelompok miskin dan rentan, menurut Melli, adalah akses terhadap pangan sehat dan akses terhadap pengetahuan tentang pangan sehat. 

“Kompetensi intelektual, kemampuan, dan kualitas sumber daya manusia akan sangat kompetitif pada saat itu. Oleh karena itu, Indonesia wajib menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi sejak dini,” ujarnya, Sabtu (8 Maret 2024). .

Perempuan yang juga menjabat Presiden Harvard Club of Indonesia (HCI) ini mengatakan, jika asupan makanan di semua kelas sosial sama, maka peluang memperoleh ilmu pengetahuan yang selama ini timpang akan hilang. Lingkungan persaingan yang sehat terbuka lebar. 

“Pemerintah melalui program pangan bergizi gratis turun tangan untuk memfasilitasi akses terhadap dua hal tersebut agar masyarakat miskin dapat menikmati keduanya,” ujarnya.

Menurut Melli, program ini juga akan berdampak pada pasokan pangan. Program pangan bergizi gratis tentunya menimbulkan permintaan yang tinggi sehingga memerlukan pasokan yang besar pula. 

Melli mengatakan hal ini bisa mendongkrak sektor pertanian lokal. Sebab, menurutnya, menyediakan makanan di satu tempat cukup sulit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. 

Melli mengatakan, jika sebagian dari pangan tersebut disalurkan ke daerah prioritas utama untuk pangan bergizi, maka aktivitas ekonomi pasti akan tumbuh kuat di daerah prioritas dan daerah penyangga sekitarnya. 

Artinya, gairah terhadap sektor pertanian akan semakin tumbuh dan ke depan bisa mandiri, baik lokal maupun nasional, ujarnya. 

Soal keputusan pricing atau penetapan biaya, Melli menilai pemerintahan Prabowo sudah memikirkannya matang-matang. Itu bukan berdasarkan angka Rs 15.000 tetapi berdasarkan menu yang disediakan. 

“Jumlahnya bisa lebih dari 15.000, tapi makanannya tidak ada. Pertanyaannya makanan apa yang diberikan, itu maksudnya. Saya yakin Pak Prabowo punya peralatan yang tepat untuk itu,” ujarnya. . 

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan, pemerintahan Prabowo-Gibran optimis program makanan sekolah bergizi gratis dapat meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia sehingga siap bersaing dengan negara lain di dunia. .

“Indonesia mempunyai sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Saya optimistis akan terlaksana dengan baik, program ini merupakan investasi untuk meningkatkan peringkat pendidikan Indonesia di dunia internasional,” ujarnya dalam acara Dialog Nasional ‘Program Pangan Bergizi Membangun SDM Menuju Emas Indonesia 2045′ dan pembukaan Forum Masyarakat Emas Indonesia di gedung LPP RRI Jakarta pada Sabtu (3/8/2024).

Hashim mengatakan dia memberi tahu Prabowo tentang angka Kementerian Kesehatan bahwa 41 persen, atau sekitar 18 juta anak di Indonesia pergi ke sekolah dengan perut kosong. 

Data lain juga mengungkapkan bahwa 30 juta anak prasekolah di Indonesia tidak sarapan pagi.

Hashim menambahkan, untuk mengatasi masalah stunting juga perlu diberikan nutrisi yang cukup, sejak anak masih dalam kandungan.

Ia mengatakan, ada 4 juta ibu hamil yang akan mendapat makanan gratis bersama anak usia sekolah.

“Kami juga akan segera memberikan makanan gratis kepada 4 juta ibu hamil. Program ini merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap nasib bangsa kita. Kami akan segera serahkan kepada pemimpin nasional yang baru, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” ujarnya. dikatakan. Hasyim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *