Kasus Penggelapan Eks Manajer Fuji Siap Disidangkan, Haji Faisal Akan Hadir Beri Dukungan ke Anaknya

TRIBUNNEWS.COM – Kasus mantan Ketua Batara Ageng penggelapan uang senilai $1,3 miliar milik Fuji akan segera disidangkan.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA).

Sandy Arifin mengatakan Fujii bersedia memberikan kesaksian di pengadilan di kemudian hari.

Sejauh ini, dia tinggal menunggu janji dengan pihak kejaksaan.

Sandi juga menambahkan, kliennya akan hadir di persidangan jika ada undangan resmi dari pengadilan.

“Dalam waktu dekat, kami menunggu kepastian dari Jaksa Agung kapan sidang akan dilangsungkan,” Sandy Arifin seperti dikutip dari YouTube Mantra Room, Rabu (9/4/2024).

Yang pasti klien kami akan mendapat panggilan publik sebagai korban sebelum diadili.

Lanjutnya, Insya Allah saksi juga akan hadir.

Bahkan, tak hanya saksi dan korban penipuan, ayah Fuji, Haji Faisal, juga membenarkan hadir di persidangan.

Dalam keterangannya, ia ingin memberikan dukungan penuh kepada putrinya yang mengalami kerugian hingga miliaran rupee.

Sandy menjelaskan, “Jadi kemarin Haji juga bilang, meski bukan saksi, dia akan hadir untuk mendukung Fuji.”

Dia melanjutkan: Dalam laporan yang menunggu keputusan di pengadilan.

Sandy Arifin kemudian membenarkan bahwa informasi penggelapan uang ISK 1,3 miliar telah terungkap. 

Katanya: Saya tidak tahu karena kami tidak hadir di P21, tapi yang pasti nanti akan diberikan keterangan lebih lanjut oleh pengadilan. Haji Faisal mengaku merasa tidak enak sejak awal

Haji Faisal punya firasat buruk terhadap Fuji yang menjadi korban penggelapan mantan bosnya.

Haji Faisal mengaku belum yakin apakah BA itu orang baik atau tidak.

Haji Faisal seperti dikutip YouTube Trans TV Official mengatakan: “Saya bilang ke anak saya, perasaan saya saja tidak cukup. Apakah Anda yakin dengan pria ini, di mana Anda melihat karyanya?” Haji Faisal ingin mengganti kerugian yang diderita putranya Fuji terkait penggelapan uang mantan presiden. (Klip Berita Tribune)

Tanpa alasan, Haji Faisal mengatakan BA tidak mau memperkenalkan diri dari awal.

Oleh karena itu, Haji Faisal tidak sempat mengecek latar belakang BA.

“Aku hanya tidak ingin memperkenalkan diriku.”

Haji Faisal menjelaskan: “Artinya saya belum sempat bertanya, saya sudah merasakan di sana.

Berbeda dengan pendapat Fuji, Haji Faisal mengatakan, putranya justru mempertahankan gelar sarjananya.

Fuji menyetujuinya dan yakin akan menjadikan BA sebagai manajernya.

Ia menyimpulkan, “Iya, nama anak saya masih muda, jadi dia bela, ya, ‘karakternya bisa eksekutif’, itu saja.”

(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *