Berkonsep Classic Pop Culture Era 80-an, Ajang ‘Sana-Sini Badminton’ Digelar di Kota Kembang

Dengan ide budaya pop klasik tahun 80-an, bulu tangkis di sana-sini berlangsung di kota kembang.

Laporan reporter Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kegembiraan bulu tangkis dengan budaya pop 80-an baru saja diluncurkan di Kota Kembang.

Acara garapan produsen busana EAGLE bertajuk ‘Sana-Sini Badminton (SSB)’ ini digelar di GOR KONI Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/9/2024).

Head of brand communication dan marketing EAGLE, Aulya Elyasa mengatakan, acara ini digelar untuk mempromosikan produk dalam negeri.

Konsep tahun 80-an diterapkan karena dianggap sebagai penanda penting bagi pasar sepatu olahraga nasional, apalagi pada tahun 1986 lahirnya merek berlambang elang tersebut.

Pada era tersebut, reputasi pebulutangkis putra dan putri Indonesia sangat besar hingga mendunia.

Salah satunya adalah Ricky Soebagdja, peraih medali emas putra Olimpiade Atlanta 1996 yang menjadi brand ambasador pakaian tersebut.

Selain untuk menghidupkan kembali era keemasan bulu tangkis dan budaya populer di tahun 1980-an, pihak penyelenggara juga ingin menyebarkan semangat kebanggaan lokal dengan mengundang 19 brand lokal untuk berpartisipasi.    

Aulya Elyasa dalam keterangannya mengatakan, “banyak brand lokal Indonesia yang terlibat dalam kegiatan ini, harapan kami EAGLE dapat menjadi brand nasional terbaik dan terus berkontribusi maksimal kepada masyarakat Indonesia”, ujar Aulya Elyasa.

Di ajang Badminton Sana-Sini, seri ini juga memamerkan produk-produk unggulannya, mulai dari sepatu Badminton terbaru PNR Prime, Shard, serta Zephyr dan Oddessy.

Selain itu ada sepatu lari terbaru yaitu Shadow Run. Uniknya, pengunjung bisa mencoba produk secara bebas tanpa harus membeli.

“Yang kami utamakan adalah user experience, sehingga pengunjung dan peserta bisa langsung merasakan produk-produk terbaru EAGLE. Untuk membeli bisa langsung ke website atau ke e-commerce resmi kami,” kata Elyasa.

Sekaligus Bapak Valianto Maulana selaku project manager mengumumkan bahwa ajang ini merupakan sebuah terobosan bagi pihaknya untuk terus menjadi brand terbaik di industri olahraga nasional dan internasional.

“Kami sangat terkejut dengan antusiasme dan kemeriahan yang ada, di luar dugaan kami banyak brand lokal dan komunitas bahkan influencer yang ingin mengikuti ajang Sana-Sini Badminton ini,” kata Valianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *