Profil Rizki Juniansyah: Atlet Angkat Besi Indonesia di Olimpiade Paris 2024

TRIBUNNEWS.COM – Menarik membicarakan profil Risky Juniansya yang berhasil meraih medali emas Olimpiade 2024 di Paris dengan performanya.

Rizki Juniansyah berhasil meraih medali emas kategori 73kg putra pada Jumat (9/8/2024).

Risky Juniansya berhasil mengangkat beban 354 kg dengan berhasil mengangkat beban 155 kg untuk deadlift dan 199 kg untuk clean and dirty.

Risky Juniansyah mengikuti jejak Veddriq Leonardo yang sebelumnya meraih medali emas di nomor putra.

Menurut informasi, usai menjuarai Piala Dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand pada April lalu, Risky Juniansya sudah mengamankan tiket Olimpiade 2024 di Paris.

Berat keseluruhan Risky adalah 365 kg, yang terdiri dari angkatan 164 kg, dan clean and jerk 201 kg.

Ia dikalahkan oleh pemain Tiongkok Shi Xiong yang mengumpulkan 356 kg. Keduanya akan kembali bertarung memperebutkan medali emas Olimpiade 2024 di Paris. Lifter Indonesia Risky Juniansya berfoto bersama Presiden Komite Olimpiade Nasional Indonesia Raja Sapta Oktohari usai meraih medali emas kategori 73kg SEA Games 2023 di Kompleks Olahraga Nasional Olimpiade di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14). /5/2023). (tribunnews.com/majid)

Selain menjadi juara pada disiplin tersebut, Risky’s Clen & Jerk Lift juga berhasil meraih peringkat dunia 201kg.

Kekuatan Risky secara keseluruhan dilaporkan meningkat setiap tahunnya. Angkat 365kg Risky di Piala Dunia IWF jauh lebih tinggi dibandingkan 347kg di Kejuaraan Dunia akhir 2022.

Dalam Olimpiade pertamanya, Risky mengalahkan pesaing tangguhnya, penambang Tiongkok Shi Xiong, yang gagal melakukan pendakian dan lompatan bersih.

Shi Xiong datang ke Olimpiade Paris sebagai peraih medali emas kelas 69kg di Olimpiade Rio 2016 dan peraih medali emas kelas 73kg di Olimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan Risky membawa Indonesia meraih dua medali emas dan satu medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.

Ini merupakan pertama kalinya Indonesia meraih dua medali emas dalam satu Olimpiade sejak Olimpiade Barcelona 1992. Profil Rizki Juniansyah

Rizki Juniansyah merupakan pemain kelahiran 17 Juni 2003 di Kota Serang, Banten.

Bakat atletik yang dimiliki Risky diwarisi dari orang tuanya. Atlet muda ini tumbuh dalam dunia keluarga olahragawan.

Ayahnya, Mohammad Yasin, merupakan mantan atlet angkat besi nasional yang berkiprah di sana pada tahun 1983-1993.

Sedangkan ibunya Yeni Roheni juga merupakan atlet angkat besi asal Banten.

Kepiawaian Risky dalam angkat besi muncul sejak masa mudanya.

Meraih medali emas pada Kejurnas PPLP 2017 dan 2018.

Karena prestasinya, Rizki mengikuti pelatnas PON Banten mulai tahun 2019.

Pada usia 15 tahun, Risky berhasil menjuarai Asian Youth Championship kategori 67 kg.

Kejuaraan ini merupakan kali pertama Risky berkiprah di kancah internasional dengan membawa brand Garuda di dadanya.

Risky berkompetisi di ajang yang sama pada tahun berikutnya, namun berat badannya 73 kg.

Sayangnya, dia tidak bisa meraih medali kelas baru.

Namun Risky tak putus asa dan terus melanjutkan levelnya hingga mencapai rekor senior 73 kg dengan total berat 365 kg di IWF World Cuo 2024.

Selain rekor tersebut, Risky juga mencatatkan rekor angkatan hingga 347 kg di SEA Games 2023.

Divisi Junior Biodata Kejuaraan Remaja dan Junior Asia 2022 Rizki Juniansyah Nama Lengkap : Rizki Juniansyah Tanggal Lahir / Umur : 17 Juni 2003 (21) Tempat Lahir : Kota Serang, Banten. Bangsa: Indonesia Olahraga: Kelas Berat Asuransi: 73 Kg. Daftar Prestasi Rizki Juniansyah

Paris 2024 Senior Olympic Gold Medal 2024 IWF World Cup 2024 Silver Medal 2024 Tashkent Asian Championships 2023 SEA Games Medali Emas Kamboja 2023 Bogota World Championship Medali Perak SEA Games 2021 SEA Games 2021 pua PON 2021

Medali Emas Junior Kejuaraan Junior Dunia Heraklion 2022 Medali Emas Kejuaraan Junior Asia 2022 Medali Emas Tashkent Kejuaraan Junior Dunia Tashkent 2021 Kejuaraan Pemuda Asia Pyongyang 2019

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *