TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat komitmennya untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.
Hingga 31 Juli 2024, BSI telah mampu membuka rekening untuk 1,4 juta anak yang meliputi Tabungan Haji Muda, Tabungan Junior, dan Tabungan Pelajar dengan total Rp 1,4 triliun.
Melalui berbagai inisiatif untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah, BSI meraih Penghargaan Bank Umum Syariah Terbaik dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penerapan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya BSI dalam memperkenalkan sistem keuangan syariah kepada generasi muda di Indonesia.
Ketua BSI Harry Gunardi mengatakan BSI memiliki strategi untuk memanfaatkan potensi pelanggan yang sangat besar di Indonesia, dimana 87 persen dari 220 juta penduduknya adalah Muslim.
“BSI mempunyai strategi untuk memaksimalkan potensi integrasi kita pada ekosistem syariah seperti masjid, zakat, infaq, saduq, wakaf, umrah, termasuk sekolah Islam,” kata Kheri saat peluncuran Gerakan Nasional Cerdas Keuangan. Program GENCARKAN) diluncurkan di Jakarta (22/8) bekerja sama dengan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI).
BSI juga bekerja sama dengan lebih dari 40.000 sekolah di Indonesia dalam pengelolaan dana pendidikan, pengelolaan kas, serta program pendidikan dan beasiswa bagi siswa berprestasi.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh civitas akademika bahwa ekonomi syariah merupakan suatu sistem yang relevan dan dapat diterapkan untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Selain itu, BSI mempunyai program BSI School Visit dimana para pelajar dan alumni diajak untuk melihat lebih dekat aktivitas dan lingkungan kerja di kantor BSI.
Program ini merupakan bagian dari upaya BSI dalam menerapkan ekosistem Islami dengan melibatkan santri dan santri dari Sekolah Islam Terpadu atau Pondok Pesantren.
BSI juga rutin menyelenggarakan program Literasi Keuangan Syariah Mengajar CEO yang ditujukan kepada generasi muda khususnya pelajar. Kami berharap program ini dapat memberikan wawasan baru mengenai perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, serta menjadi acuan bagi mahasiswa dalam memilih karir di masa depan.
Salah satu inisiatif utama BSI untuk mempromosikan literasi keuangan syariah adalah Pameran Internasional BSI. Acara ini mencakup pameran, pertandingan bisnis, lokakarya, dan hiburan serta menampilkan lebih dari 265 penyewa, termasuk UKM binaan BSI, yang berpartisipasi dalam pertandingan bisnis dengan pembeli internasional.
BSI juga memiliki Program Digitalisasi Tabungan Anak untuk menanamkan budaya menabung sejak usia dini. Dengan program ini, pembukaan rekening anak dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, tanpa perlu datang ke cabang, dengan beralih ke Digital Financial Solutions Banking BSI melalui aplikasi BSI Mobile.
BSI berharap digitalisasi dapat meningkatkan literasi keuangan anak sejak dini, mempersiapkan mereka mencapai impian.
“BSI bismillah berkomitmen mendukung program GENCARKAN melalui kolaborasi dan sinergi program BSI dan GENCARKAN, kegiatan bersama serta penyadaran dan kampanye masyarakat,” tutup Kheri.