TRIBUNNEWS.COM – Selebgram Cut Intan Nabila membagikan rekaman CCTV dirinya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Armor Toreador.
Dalam video yang dibagikan Cut Intan Nabila melalui Instagram pribadinya @cut.intannabila, terlihat sang selebgram dan Armor Toreador sedang berada di ranjang.
Keduanya adu mulut hingga Armor Toreador meninju, menendang, dan mencekik Cut Intan Nabila.
Bahkan, suami Cut Intan Nabila juga tak sengaja menendang anak ketiganya yang masih bayi yang juga terbaring di tempat tidur.
Dalam keterangannya soal naik daunnya Cut Intan, Nabila mengaku kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya.
Meski demikian, ia mengaku berusaha menghidupi keluarganya demi anak-anaknya.
“Selama ini saya bisa bertahan berkat anak-anak saya, ini bukan pertama kalinya saya mengalami kekerasan dalam rumah tangga, masih ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti,” tulis Kut Intan Nabila, dikutip Tribunnews.com, Selasa. . (2024-13-2 hari).
Selain pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga, mantan pemain anggar itu juga bercerita bahwa suaminya berkali-kali selingkuh.
Bahkan, Cut Intan Nabila menyebut suaminya selingkuh dengan temannya.
“Saya sudah menikah selama lima tahun, banyak nama perempuan yang mewarnai rumah saya, bahkan ada yang menjadi teman saya,” tambah Kat Intan Nabila.
Intan Nabila mengaku sudah meminta maaf kepada suaminya, namun ayah ketiga anaknya tak kunjung berubah.
“Aku sudah memaafkan berkali-kali, tapi aku tidak pernah membuka hatiku.”
Ternyata benar, perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga tidak akan pernah berubah, mohon maaf jika saya diam saja dengan membuat konten yang menyinggung, kata Intan Nabila.
Intan Nabila pun membeberkan alasannya mengungkap kelakuan suaminya yang sebenarnya. Cut Up Intan Nabila diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya. ([email protected])
Ia mengaku tak kuasa lagi menahan rasa sakitnya.
“Saya tidak pernah membeberkan musibah yang menimpa keluarga saya, saya menjaga harkat dan martabatnya, saat ini saya tidak bisa lagi menghidupinya sendirian,” pungkas Intan Nabila.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)