Gerhana Matahari Cincin Akan Terlihat 2 Oktober 2024, Lima Kali Pernah Muncul di Indonesia

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gerhana matahari atau GMC akan terjadi antara tanggal 2 hingga 3 Oktober 2024.

Menurut science.nasa.gov, matahari akan terlihat berbentuk lingkaran di beberapa wilayah Amerika Selatan.

Hal ini juga akan terlihat di beberapa bagian Amerika Selatan, Antartika, Amerika Utara, Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik, termasuk Hawaii.

Namun belum ada kabar apakah GMC akan ditemukan di Indonesia.

Gerhana matahari adalah fenomena astronomi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi pada titik terdekatnya dari Bumi.

Gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan melintas tepat di antara Bumi dan Matahari, namun tidak menutupi seluruh piringan Matahari.

Saat fenomena astronomi ini terjadi, Bulan tidak menutupi Matahari sepenuhnya dan menciptakan sesuatu yang tampak seperti cincin api di langit.

Berikut sederet fenomena GMC yang terjadi di Indonesia:

1. GMC 22 Agustus 1998

GMC melintasi Indonesia pada 22 Agustus 1998. Fenomena ini cukup istimewa karena merupakan GMC pertama di abad ke-20.

Berdasarkan harian Kompas, 16 Agustus 1998, GMC saat itu meninggalkan India bagian selatan, menuju Sumatera, Malaysia (Selatan), Laut Natuna, Pulau Midaisubi-Panjang, Kalimantan Utara, Sangirtalaud, Irian Utara, Kepulauan Australia. dan berakhir di Samudera Pasifik Selatan.

Di Indonesia, jalur GMC pada 22 Agustus 1998 melewati Sumatera Utara hingga Riau.

Di wilayah barat, proses GMC dimulai sebelum fajar.

2. GMC 16 Februari 1999

Dalam pemberitaan Harian Kompas tanggal 16 Februari 1999, GMC kembali ke Indonesia pada Selasa (16/2/1999).

Dapat diamati di 25 provinsi, saat matahari sedang tinggi.

Di Bandung, kontak pertama terjadi pada pukul 13.55 WIB, kontak kedua atau maksimum pada pukul 14.55 WIB, dan kontak terakhir pada pukul 17.55 WIB.

Persentase penglihatannya saat itu hanya 24 persen.

Direktur Departemen Astronomi ITB, Dr Moedji Raharto mengatakan, gerhana bulan terbaik di Indonesia bisa disaksikan di Kupang dengan persentase hanya 56 persen.

Menurut dia, observasi bisa dilakukan di daerah lain, namun tidak seperti di NTT.

3. GMC 26 Januari 2009

GMC juga terjadi pada tanggal 26 Januari 2009. Meski tidak seluruhnya, peristiwa ini bisa disaksikan dari wilayah Indonesia menjelang matahari terbenam.

Daerah yang bisa menyaksikan GMC adalah Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.

Sedangkan di wilayah lain hanya terlihat gerhana matahari sebagian dengan tertutupnya lebih dari 50 persen panel surya.

4. GMC 10 Mei 2013

Menurut harian Kompas tanggal 30 April 2014, GMC juga akan hadir di Indonesia pada tanggal 29 April 2014.

Fenomena tersebut terlihat dari kawasan perkotaan Yogyakarta dan sekitarnya. Namun magnitudo gerhana yang teramati hanya 1 persen dan berlangsung selama 3 menit sekitar pukul 13.00 WIB.

Di Indonesia, selain Yogyakarta, gerhana matahari bisa disaksikan di enam wilayah: Ngliyep di Malang, Denpasar, Mataram, dan Bima, serta Waingapu dan Kupang.

Kecelakaan terbesar terjadi di Kupang dengan laju 6,1 persen dan waktu sekitar 97 menit.

5. GMC pada tanggal 26 Desember 2019

GMC berlangsung pada Kamis, 26 Desember 2019 di banyak wilayah di Indonesia.

Gerhana melewati banyak wilayah di Indonesia.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV/Tribunnews.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *