Laporan jurnalis Tribunnews.com Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terungkap satu dari tujuh jenazah remaja yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan bernama Muhammad Rizky (19 tahun).
Hal itu diketahui setelah keluarganya mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu sore (22/9/2024).
Dwi Septiani Wulandari, keluarga korban, meyakini satu dari tujuh jenazah yang ditemukan Minggu sore di Kali Bekasi adalah sepupunya Muhammad Rizki.
Keyakinan ini muncul setelah polisi menunjukkan foto korban kepada keluarga.
Keyakinan Dwi diperkuat dengan kemiripan pakaian yang dikenakan korban terakhir kali sebelum keluar rumah.
“Kami mengetahuinya dari pakaian terakhir yang dikenakan korban,” kata Dwi di RS Polri Kramat Jati.
Dwi mengatakan, sebelum Rizky ditemukan tewas, ia terlebih dahulu berkumpul bersama teman-temannya untuk merayakan ulang tahunnya pada Sabtu sore (21/9/2024).
Dari sana, sepupunya beberapa kali berpindah-pindah sebelum akhirnya berkumpul di depan sebuah pabrik semen di dekat Sungai Bekasi.
“Ada teman yang ulang tahun dan mereka kumpul di Cikunir, dari situ pindah ke depan rumah, lalu pindah lagi ke depan pabrik semen Kali,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan teman Rizky, Dwi mengatakan sepupunya dan teman-temannya dikejar petugas polisi saat berada di dekat pabrik semen.
Selanjutnya, Rizky dan kawan-kawan dikabarkan terjatuh ke Sungai Bekasi.
Hanya Dwi yang tidak mengetahui alasan Rizky dikejar polisi.
Ia hanya mengaku mendapat informasi tersebut dari teman Rizky yang berhasil lolos dari kejaran polisi.
Dwi juga mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pada Minggu pagi.
“Tiba-tiba dia dikejar polisi. Lalu tiba-tiba dia bilang kalau dia didesak polisi. (Tau Rizky dikejar polisi), dia dengar temannya berhasil kabur. Katanya dia terjatuh ke Kali Setelah itu, dia saya tidak tahu lagi,’ katanya.
Diketahui, tujuh jenazah ditemukan di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai, RT 004/RW 008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu pagi (22/9/2024).
Penemuan tersebut bermula saat dua warga sedang berjalan di dekat Masjid Al Ikhlas dan bertemu dengan seorang perempuan anggota komunitas kucing.
Sang ibu memberikan informasi saat mencari kucing anggora yang hilang di dekat sungai. Dia mengaku melihat sesosok mayat di sungai.
Kemudian kedua warga tersebut mengecek lokasi dan ternyata ada jenazah.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Jatiasih, Koramil, dan BNPB.
Anggota Polsek Jatiasih yang dipimpin Kapolsek Jatiasih mendatangi lokasi kejadian dan menemukan tujuh jenazah di Kali Bekasi.
Polisi dan petugas lainnya juga mengevakuasi para korban.
Ketujuh jenazah tersebut kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan.