Heru Budi: Program Makan Bergizi Gratis di Jakut Terapkan Evaluasi Dampak Pertumbuhan Siswa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sampel makanan bergizi gratis (MBG) yang dilakukan Pemda DKI Jakarta di SDN Rorotan 03, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Beroperasinya program MBG di SDN Rorotan 03 merupakan yang pertama kali menerapkan sistem evaluasi pengukuran tinggi dan berat badan untuk menilai tingkat efektivitas program. 

Selain itu, MBG SDN Rorotan 03 juga menjadi yang pertama menerapkan distribusi pangan dengan menggunakan wadah yang dapat digunakan kembali dan pemantauan keamanan pangan.

Pj Gubernur, Heru Budi Hartono mengakui, bekal MBG di SDN Rorotan 03 merupakan yang pertama menggunakan peralatan makan yang dapat digunakan kembali. 

“Yang penting kita harus bisa memahami apa yang kita suka. Untuk Kepulauan Seribu kita merencanakan waktunya dengan tepat,” kata Heru Budi di lokasi, Senin (23/9/2024).

Setelah proses pemberian pakan, peralatan seperti wadah pakan, cangkir dan sendok persiapan dicuci kembali untuk disajikan keesokan harinya selama program berlangsung.

Kemudian, operasional MBG di SDN Rorotan 03 melalui proses pemeriksaan kesehatan keamanan pangan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara. 

Berat badan dan tinggi badan siswa juga akan diukur untuk mengukur pengaruh pemberian MBG.

Heru mengatakan, uji coba pemberian MBG ini juga sebagai upaya untuk lebih memahami jadwal pilihan, pola distribusi, dan dosis pemberian makanan yang sesuai untuk siswa. 

Seperti pada pelaksanaan di SDN Rorotan 03, Heru menyadari penyajian menu disukai siswa dengan proporsi yang sesuai.

Kemudian, tinggi dan berat badan siswa yang mendapat manfaat akan diukur dari waktu ke waktu. 

“Pengukuran tersebut merupakan bagian dari evaluasi dampak program terhadap peningkatan kesehatan siswa,” ujarnya. 

Lanjutnya, total Pemda DKI Jakarta melaksanakan kegiatan MBG di tujuh sekolah di DKI Jakarta dan sebanyak 5.389 paket MBG dibagikan dalam kegiatan tersebut.

Menurut Heru, dirinya tidak mematok target jumlah audit MBG.

PT Jakarta Proertindo (Perseroda) menghadiri kegiatan ini bersama anak perusahaannya yaitu PT Jakarta OSES Energi (JOE) dan PT MUJ Offshore North West Jakarta (MUJ ONWJ). 

Kegiatan MBG di SDN Rorotan 03 juga meluncurkan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Synergy Group dengan tema Bersama Ciptakan Peduli Berkelanjutan.

Dirjen PT Jakpro Iwan Takwin menjelaskan, dalam kegiatan penyaluran MBG hari ini pihaknya membagikan 900 paket sembako. 

Selain itu, pemberian paket sembako akan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Alokasinya disesuaikan dengan waktu kegiatan belajar mengajar dan hasil koordinasi dengan guru di tiga sekolah yang akan menjadi tujuan pelaksanaan MBG,” ujarnya. 

Pihaknya juga mendukung pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan paket sembako murah oleh Pemda DKI Jakarta di Rusun Rorotan untuk dijual. 

Warga bisa mendapatkan paket sembako yang berisi lima kilogram beras, dua liter minyak goreng, satu kilogram tepung terigu, dan satu kilogram gula pasir, seharga Rp100 ribu.

“Di pasaran, paketnya mencapai 150 ribu lei. Kami berharap paket sembako murah ini memperkuat ketahanan pangan dan stabilitas harga,” ujarnya.

Direktur PT JOE Andi M Nurdin mengatakan, ring pertama TJSL PT JOE meliputi wilayah Pulau Sebira di Kepulauan Seribu, ring kedua mencakup wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu seperti Pulau Pramuka, Pulau Panggang, dan Pulau Tidung.

“Nah, Ring 3 itu wilayah administrasi di Jakarta, termasuk Jakarta Utara. Selain Rorotan, kami juga menerapkannya di SD di Pegangsaan Dua dan Rawa Badak Selatan,” ujarnya.

Pembinaan masyarakat di kawasan TJSL Pencegahan Stunting pada anak dibawah 10 tahun akan diukur dampaknya dan melihat tumbuh kembang penerima manfaat program. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *