TRIBUNNEWS.COM – Pengacara Farhat Abbas mengomentari Nikita Mirzani yang melaporkan kekasih putranya, Vadel Badjideh, ke polisi.
Nikita Mirzani diketahui melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan memaksanya melakukan hubungan seksual bahkan meminta aborsi kepada Lolly.
Terkait apa yang dilakukan Nikita Mirzani, Farhat Abbas menyinggung tugas seorang ibu.
Farhat Abbas mengatakan, Nikita Mirzani sebaiknya melakukan hal tersebut jika memang ingin mengawasi anaknya.
Apalagi, anak Nikita Mirzani, Lolly, masih di bawah umur.
“Iya, selama ibu menjalankan salah satu tugas sebagai pengawasan ibu, khususnya pada anak kecil, wajib hukumnya,” kata Farhat Abbas, dikutip dari YouTube Cummicumi, Minggu (22/9/2024).
Farhat Abbas mengatakan, jika Nikita Mirzani tidak bertindak, maka artis itu sendiri akan menghadapi ancaman pidana.
Pasalnya, Nikita Mirzani dinilai lalai dalam mengasuh anaknya.
“Padahal, jika ibu tidak berdiri dan bertindak, ibunyalah yang akan dihukum.”
“Karena dianggap lalai dalam mengasuh anak kecil, bukan melindungi anak,” jelasnya.
Melihat kasus Vadel dan Lolly, Farhat menilai sudah sepantasnya kasus tersebut dilanjutkan ke jalur hukum.
Dalam kasus ini, Farhat angkat bicara soal dugaan hubungan intim dengan anak di bawah umur.
“Soal Lolly dan Vadel, menurut saya sudah tepat dan harus diselidiki.”
“Karena anak ini masih di bawah umur, dia tidak bisa berada di bawah kendali laki-laki.”
Bisa juga dibuktikan melalui pacaran atau hubungan intim dengan anak di bawah umur, kata Farhat. Vadel Badjideh memberikan penolakan
Di sisi lain, Vadel Badjideh menjawab tudingan dirinya menghamili Lolly dan meminta aborsi.
Dalam jumpa pers, Vadel membantah semua tudingan dirinya pernah menjalin hubungan intim dengan Lolly bahkan menghamili pacarnya.
Razman Nasution selaku kuasa hukum Vadel membenarkan kliennya tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan putri sulung Nikita Mirzani.
“Menurut saudara-saudara Vadel, orang tuanya, dan kakak laki-lakinya, Vadel tidak pernah berhubungan seks,” kata Razman.
“Tidak pernah berhubungan badan, tidak pernah berhubungan badan dengan kakak Lolly selama hubungan mereka masih pacaran,” sambungnya. Vadel Badjideh dalam jumpa persnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024). (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Razman pun menyinggung soal aborsi yang dialami Lolly.
Razman Nasution kembali mengatakan bahwa Vadel tidak pernah menyuruh Lolly melakukan aborsi.
“Jika dugaan aborsi dikatakan atas perintah atau dilakukan, pertanyaannya adalah di mana aborsi tersebut dilakukan? Di mana? Siapa yang melakukannya?”
“Apakah Lolly sendirian atau bersama saudara laki-laki Vadel atau ada klinik ilegal yang melakukan hal ini atau siapa dokternya?”
Jadi tidak bisa begitu saja, meski dalam konteks polisi, pelaku dan pemberi perintah sama-sama terkena dampaknya, Vadel juga bilang tidak pernah memerintahkan, ujarnya.
Razman bahkan memperlihatkan foto UGS Lolly yang dinyatakan negatif dalam tes kehamilan.
“Ini hasil USG Lolly yang menyatakan Laura Meizani Mawardi negatif pada tes kehamilan,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Indah)