Rekam Jejak Eko Patrio, Pelawak Jadi Calon Menteri Prabowo-Gibran, Sudah 4 Kali Jadi Anggota DPR

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kisah Iko Patrio dari seorang komedian hingga menjadi politikus Partai Nasional (PAN).

Nama Eco-Patrio kini ramai diperbincangkan masyarakat.

Pasalnya, politikus PN itu disebut-sebut sedang mengincar calon menteri Prabowo-Gibran.

Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua Partai Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas.

Namun Zulhas tak membeberkan hal tersebut saat ditanya soal jabatan menterinya di Eco Patrio.

Zulhas secara sederhana mengatakan bahwa politik mempunyai kekuatan.

Selain itu, Ketua Umum Partai Manda (PAN) Saleh Partaonan Dawlai mengumumkan Eko Patrio siap menjadi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Iko Patrio tergolong politisi senior dan pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama tiga periode dan terpilih kembali untuk masa jabatan keempat.

Menurut Saleh, berdasarkan pengalamannya, Eko memenuhi syarat untuk menduduki jabatan menteri.

“Dari segi kepemimpinan, Mas Eco sangat baik. Dunia bisnis tidak ada keraguan. Saat ini bisnisnya di dunia hiburan sedang bagus-bagusnya. Status sosialnya sangat besar,” kata Saleh. com dari Kompas.com, Minggu (5/5/2024).

Meski demikian, Saleh mengaku PAN baru menyiapkan nama dan Prabowo belum memutuskan posisi menteri yang akan diberikan kepada PAN.

Bagaimana sejarah Eco Patrio menjadi calon menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran?

Iko Patrio adalah seorang komedian, jurnalis, produser dan politikus Indonesia.

Iko adalah salah satu dari tiga anggota grup komedi Indonesia Patrio bersama Eddy Soepono dan Muhammad Akri.

Politisi bernama lengkap Eko Hendro Purnomo ini lahir pada 30 Desember 1970 di Nganjuk, Jawa Timur.

Ia memiliki pengalaman di dunia hiburan sepanjang hidupnya.

Selain itu, ia juga seorang politisi berpengalaman.

Tercatat, ia menjadi anggota DPD sebanyak empat kali.

Tak hanya itu, ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN selama tahun 2010-2015. Potret Viona Rosalina, istri Eco Patrio. (Kolase Tribunnews.com)

Karier di dunia hiburan

Iko Patrio memulai karir komedinya di bisnis Indonesia.

Selain itu, Echo Patrio juga sering bekerja sebagai reporter atau pembawa acara radio.

Saat masih duduk di bangku SMA, Eko membentuk grup komedi Secumpul Boka Elling (Seboel) dan memenangkan kompetisi komedi di Radio Suara Kejayan.

Belakangan, Echo Patriot mulai muncul di televisi.

Ia bersama grup Patrio menghadiri acara ‘Ngelaba’ di TPI (MNCTV).

Eko Patriot diketahui memulai operasionalnya dengan mendirikan Rumah Produksi Komando dan Penyiaran Televisi.

Semasa menjadi seniman, Eco Hendro Purnomo tergabung dalam perkumpulan dan himpunan artis serta presenter televisi.

Pada tahun 2005, Eko menjadi Ketua Persatuan Pelawak Indonesia.

Eko Patrio menjabat Direktur Operasional Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) sejak 2007. Echo Patrio dan Adelia Pasha mendampingi Zulhas ‘Blusukan’ di Jawa Tengah. (timur)

Pekerjaan politik

Karir politik Eco Patrio dimulai saat ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pada Pemilihan Umum Parlemen (PILEG) 2009, Eko terpilih menjadi anggota DPR Nganjuk, Jawa Timur.

Selain itu, Eco Patrio kembali mengikuti pemilihan parlemen dan lolos menjadi anggota DPR RI masa jabatan 2014-2019.

Pada tahun 2019, EcoPatrio kembali terpilih menjadi anggota DPR RI.

Eko Patrio diterima menjadi anggota DPR RI pada 1 Oktober 2019. Direktur DPW PAN DKI Jakarta Eco Patriot di Kantor KPU RI, Jalan Imamu Bonjol, Jakarta Pusat (12/5/2023). (Tribunnews.com/Egman Ibrahim)

Kehidupan pribadi

Eko merupakan anak dari Sumarsono Mulyo dan Sumini.

Pada tahun 2001, ia memutuskan untuk menikah dengan aktris Viona Rosalina.

Mereka memiliki tiga anak dari pernikahan mereka.

Riwayat Pendidikan SD Negeri 03 Pagi Teluk Gong, Jakarta Utara, DKI Jakarta (1983) SMP Negeri 21 Bandungan Utara, Jakarta Utara, DKI Jakarta (1986) SMA Negeri 18 Jembatan Batu, Jakarta Barat, DKI Jakarta (1989) Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial 1989 Ilmu Politik (IISIP) Jakarta (1996) Institut Seni (IKJ) Jakarta, Jakarta (1998) Anggota Komisi VI DPR, Eco Hendro Purnomo dikenal dengan sebutan Eco Patrio. (timur)

Pengarah Sejarah Organisasi Persatuan Artis Komedi Indonesia (2005) Pengarah Kegiatan Persatuan Perusahaan Film Indonesia (2007) Anggota Persatuan Perusahaan Film Indonesia (2007) Humas PSSI (2004-2007) Wakil Ketua PAN DPR RI (2009-2010) Komisi Anggota DPR Departemen PAN RI (2010-2014) Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN (2010-2015).

(Tribunnews.com/Bangkit N/Tribunnews Wiki/Bangkapos.com/Annabel Lerrick/Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *