Elite PKB Harap Cak Imin Tak Hadiri Pemanggilan PBNU

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana memanggil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Chak Imin.

Wakil Ketua PKB Jazilul Fawad berharap Chak Imin tak hadir dalam pemanggilan tersebut.

Saya berharap Gus Muhaimin tidak ikut serta menghormati aturan AD/ART NU dan Parpol, ujarnya kepada wartawan, Rabu (21 Agustus 2024).

Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini menilai pemanggilan Chuck Imin di PBNU melemahkan dominasi partai politik.

Sebab, lanjut Wakil Ketua MPR RI itu, somasi itu melanggar UU Parpol.

“Saya kira semakin jelas Gus Yahya (Ketum PBNU) melanggar AD/ART NU dan Khittah NU 1926 dan melampaui UU Parpol,” ujarnya.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana memanggil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Chuck Imin pada Rabu (21/08/2024).

Somasi ini masih diwarnai polemik panas antara PKB dan PBNU.

Berdasarkan undangan yang diterima, Muhaimin diminta mendatangi ruang rapat Gedung PBNU lantai 5, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta.

“Hari ini kami mengirimkan undangan ke Dirjen PKB. Kita lihat datang atau tidaknya,” kata Dirjen PBNU KH Yahya Cholil Staquf pada Selasa (20/08/2024).

Muhaimin diminta menghadap tim Panitia Khusus (Pansus) yang dipimpin Wakil Ketua Aam KH Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Jenderal KH Amin Said Husni.

Sebelumnya, pansus bentukan PBNU memanggil Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, eks Sekjen PKB Lukman Eddy, eks politikus PKB Effendy Choirie, dan Ketua Umum Muslimat yang juga merupakan biang kerok sejarah terbentuknya PKB Khhofifah, Indar Parawansa.

Staf Pansus PBNU mengatakan, sebagian besar undangan menjelaskan bahwa PKB saat ini memang menyimpang dari nilai-nilai dasar ketika partai itu didirikan, yang dinilai menurut pandangan staf Pansus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *