Sosok Maulia Permata Putri, Anggota Paskibraka Nasional 2024 Asal Solok Sumbar

TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil Anggota Paskibaraka Nasional 2024 Malia Parmata Putri asal Solok, Sumatera Barat.

Mallya adalah siswa SMA Negeri 1 Solok.

Gubernur Sumbar Meheldi Ansharullah Malia mengaku bangga atas keberhasilannya terpilih menjadi anggota Paskibaraka Nasional 2024.

“Tentu ini menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar. Saya berharap anak saya sukses menjalankan tugasnya dan tidak diganggu,” kata Meheldi di Padang, 4 Agustus 2024.

Karakter Maulia Paramata Putri selengkapnya ada di sini. Tokoh Maulia Paramata Putri

Maulia Parmata Putri merupakan siswi SMA Negeri 1 Solok, Sumatera Barat dan salah satu perwakilan Paskibraka Nasional 2024.

Melansir Tribun Padang, orang tua Mallya berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten Solok (PEMCAB).

Ayah Mallya adalah seorang ASN di Badan Pemeriksa Profesi Kabupaten Solok dan ibunya adalah seorang guru di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Solok.

Mallya merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

Ibu Mallya, Nurmis, mengatakan bahwa putrinya adalah anak yang patuh dan taat kepada orang tuanya.

“Mauliya anak bungsu, dia satu-satunya anak perempuan di keluarga kami,” kata Nurmis pada 8 Agustus 2024. “Mauliya tidak terlalu suka berpetualang, ketika kita mengatakan sesuatu, dia mendengarkan dan langsung melaksanakannya,” imbuhnya. Dilarang masuk Paskibraka

Nurmis Mallya mengungkapkan tertarik menjadi anggota Paskibraka.

Namun, ia dan suaminya melarang anaknya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibraka.

Karena itu, Nurmis Malia khawatir jika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut, aktivitas akademiknya akan terhambat.

“Awalnya kami melarang karena khawatir mengganggu kegiatan akademik di sekolah Malia,” kata Nurmis.

Namun Malia ngotot untuk mengikuti kurikulum Paskibraka.

Namun Nurmis tetap khawatir karena Malia selalu pulang sore bahkan malam hari karena anaknya mengikuti kurikulum Paskibraka.

“Kami prihatin karena karena ekstrakurikuler Paskibra, Mallya pulang larut malam setiap hari Sabtu. Sering pulang ke rumah setelah Maghrib,” kata Nurmis.

Sementara itu, Malia sudah menempuh perjalanan panjang di sekolah, mengikuti kurikulum Paskibraka.

Namun kekhawatiran Nurmis kini berubah menjadi kebanggaan setelah putranya menjadi salah satu wakil menjadi anggota Paskibaraka asal Sumatera Barat pada upacara HUT ke-79 RI yang digelar di IKN.

“Meski sempat prihatin dan dibatasi, namun kami merasa hal tersebut tidak lagi terjadi karena Mallya telah membuktikan kerja keras dan komitmennya,” jelas Nurmis.

Sebagian artikelnya dimuat di Koran Tribun Sumsel dengan judul “Maulia Parmata Putri Wakil Sumbar Anggota Paskibaraka Merayakan HUT ke-79 RI Tahun 2024”, Koran Padang Tribune. Judul “Laporan Paskibrka dari Sumbar Bawa Bendera ke IKN, Bu Malia: Belum Ada Keputusan”

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Padang/Gafar Ramadi)(Tribun Samsel/Aggi Sujatri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *