Laporan jurnalis Tribunnews.com, Fahmi Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, SEMERANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berencana mengoperasikan lebih dari 600 sistem kereta api baru dari PT INKA di seluruh Indonesia.
Vice President (VP) Public Relations KAI, Ann Forba mengatakan, pihaknya melaksanakan rencana ini sebagai upaya investasi untuk menambah armada kereta api yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami melakukan investasi yang cukup besar, yaitu lebih dari 600 kereta dengan pendapatan. Jadi KCI tidak hanya merencanakan KRL, tapi kami juga menggandeng INKA untuk kereta baru,” kata Ann Purba di Semarang, Jawa Tengah, Jumat. 9/8/2024).
Selain sebagai cara investasi, lanjut Ann, penambahan kereta baru ini juga merupakan upaya KAI untuk mempersingkat waktu tempuh yang akan selesai pada tahun 2019. VP Public Relations KAI Ann Purba dalam wawancara di Semarang, Jawa Tengah; Pada Jumat (9/8/2024).
Dia mencontohkan, dengan jumlah kereta yang ada saat ini, waktu tempuh Batavia-Yogyakarta hanya sekitar 7 jam.
“Iya, tujuan kita namanya mempersingkat waktu tempuh. Memang sudah di bawah 7 jam ke Joja di beberapa KA. Ini akan terus kita lakukan agar angkutan semakin banyak dan kemudian frekuensi perjalanan juga bertambah,” tutupnya. . .