TRIBUNNEWS.COM – Simak Kunci Jawaban Panduan Pendidikan Pancasila Kelas 3 SD/MI Kurikulum Mandiri Halaman 135-139 di bawah ini.
Pilihan esai untuk Bab 4: Pengetahuan Pancasila terdapat pada Panduan Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka SD/MI Kelas 3 halaman 135-139.
Dalam pertanyaan ini, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan terkait.
Sebagai referensi, sebelum melihat Panduan Pendidikan Pancasila Kunci Kurikulum Mandiri Kelas 3 SD/MI halaman 135-139, siswa terlebih dahulu diminta menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai pedoman dan pembanding bagi orang tua dalam mengoreksi pekerjaan anaknya.
Dibawah ini kunci jawaban Panduan Pendidikan Pancasila Kurikulum Mandiri Kelas 3 SD/MI Halaman 135-139 Bab 4 Kunci Jawaban Pancasila Kelas 3 Pendidikan Pancasila Halaman 135-139 Ayo Praktekan
Berikan jawabanmu pada cerita kejadian berikut terkait pentingnya sila ketiga Panchasila!
1. Cerita/Acara:
Sonya dan Maruna mempunyai latar belakang budaya yang berbeda. Sonia dari Samarinda dan Maruna dari Sorong. Meskipun mereka bertetangga, mereka tidak pernah akur. Mereka saling menyombongkan kekhasan daerah asal masing-masing dan menjelek-jelekkan budaya daerah masing-masing.
Pertanyaan:
A. Apakah hal ini mencerminkan persatuan dan solidaritas?
Jawaban: Tidak
B. Jelaskan pendapatmu!
Jawaban: Karena Sonia dan Maruna tidak akur.
C Apa yang akan Anda lakukan jika Anda mendapati diri Anda berada dalam situasi seperti yang ada dalam cerita?
Jawaban: Jika kita mengalami keadaan seperti di cerita, saya dan tetangga saya akan rukun dan bersama-sama dan tidak sombong karena suku saya adalah yang terbaik.
2. Cerita/Acara:
Bagas lebih memilih menggunakan barang lokal dibandingkan barang impor. Sebab Bagas meyakini barang lokal tidak kalah dengan barang impor. Selain tersedia barang impor di Baghas, harga barang lokal juga terjangkau.
Pertanyaan:
A. Apakah ini mencerminkan prinsip ketiga?
Jawaban: Ya
B. Jelaskan pendapatmu!
Jawaban: Bagas lebih memilih produk dalam negeri, lebih memilih menggunakan produk lokal dibandingkan produk impor.
C Apa yang akan Anda lakukan jika Anda mendapati diri Anda berada dalam situasi seperti yang ada dalam cerita?
Jawaban: Jika saya harus menghadapi situasi seperti cerita, saya akan melakukan hal yang sama seperti Bagu. Ayo berlatih
Mainkan estafet bola sendok
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
Hassan, Bagus, Markus, Sonia, Ulfa dan Maruna bermain
“Scoop Ball Relay” di lapangan dekat rumahnya. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, laki-laki dan perempuan.
Saat memutuskan strategi, masing-masing kelompok mempertimbangkan pembagian tugas. Mereka mengutarakan pendapatnya, siapa yang siap menjadi yang pertama, dan seterusnya. Mereka harus bersama-sama, bekerja sama dan tidak egois atau menang sendirian. Dibutuhkan upaya tim untuk memenangkan pertandingan ini.
Ketika salah satu kelompok menang, mereka tidak boleh sombong dan tetap rendah hati. Kelompok yang kalah harus menerima kekalahannya dengan lapang dada.
Pertandingan dimulai dan pemenang dari grup putri diumumkan. Meskipun kelompok perempuan diajak berkonsultasi mengenai strategi tersebut, kelompok laki-laki tidak diajak berkonsultasi. Mereka saling menyalahkan karena tidak bersatu
Jawablah pertanyaan berikut sesuai teks!
1. Identifikasi pertanyaan Metode apa yang menunjukkan pentingnya sila keempat Panchasila?
Jawaban: Hasan dan kawan-kawan berkonsultasi, bersikap terbuka dan mengutamakan kepentingan umum.
2. Mengapa brainstorming penting dalam pemecahan masalah?
Jawaban: Karena semua permasalahan dapat diselesaikan secara adil melalui diskusi.
3. Bagaimana reaksi anda jika mengalami kekalahan?
Jawaban: Berpikiran terbuka, menerima kekalahan dan mengucapkan selamat kepada yang menang.
4. Upaya apa yang anda lakukan untuk memenangkan kelompok anda?
Jawaban: Diskusi membagi tugas kelompok, singkat dan runtut, serta mengutamakan kepentingan bersama
*) Disclaimer: Artikel ini hanya dimaksudkan untuk memandu orang tua dalam proses belajar anaknya. Sebelum melihat kunci jawabannya, sebaiknya siswa menjawab sendiri pertanyaannya terlebih dahulu, kemudian menggunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswanya.
(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)