Erik Ten Hag Gila Belanja, Skuad Utama Manchester United Makin Jauh dari Local Pride

TRIBUNNEWS.COM – Manajer Manchester United Erik Ten Hag bisa dibilang cukup beruntung karena manajemen timnya terus bernafsu mendatangkan pemain baru.

Sejak dipercaya menjadi manajer Manchester United pada musim 2022/2023, Erik ten Hag selalu diberikan kebebasan untuk membeli pemain.

Tidak ada keraguan bahwa sikap kemurahan hati manajemen Manchester United membangkitkan minat Erik ten Hag terhadap pemain baru.

Manajemen Setan Merah sepertinya selalu siap mengeluarkan uang besar untuk memenuhi keinginan sang pelatih.

Dengan dalih kembalinya Manchester United, manajemen Setan Merah memberikan dukungan penuh kepada Erik ten Hag.

Nama-nama pemain seperti Casemiro, Andre Onana, Lisandro Martinez, Rasmus Hoylund, dan Joshua Circe menjadi buktinya. Potret pemain baru Manchester United Joshua Circe (kiri) bersama manajer Erik ten Hag (kanan) pada Minggu (14/7/2024) malam WIB. (Instagram @manchesterunited)

Musim panas ini saja, Manchester United mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain yang diincarnya.

Misalnya Matisse de Ligt dan Noceir Mazraoui yang diboyong Manchester United hingga £60 juta atau setara Rp1,3 triliun.

Sedangkan Joshua Cirquez didatangkan Manchester United dari Bologna seharga £36,54 juta atau R747 miliar.

Ada pula Lenny Yoro yang disodori Manchester United sebesar £53 juta atau setara Rp 1,08 triliun.

Baru-baru ini, Manchester United telah mencapai kesepakatan untuk pemain internasional Uruguay Manuel Ugarte dari PSG.

Jurnalis Italia Fabrizio Romano meyakini Manchester United menghabiskan 50 juta poundsterling untuk merekrut Ugarte.

Total, Manchester United setidaknya sudah mengeluarkan dana sebesar £200 juta untuk membeli pemain baru. Aksi gelandang Uruguay Manuel Ugarte selama membela Paris Saint-Germain (PSG). (Instagram @ugartemanu)

Kedatangan lima pemain anyar di musim panas ini tentu menjadi pertanda Manchester United ingin kembali meraih gelar juara.

Ambisi Manchester United untuk mendominasi Liga Inggris dan Eropa tentu menjadi motif di balik kepemimpinan kerajaan Setan Merah.

Menariknya, kehadiran pemain baru Manchester United pada musim panas ini membuat skuadnya semakin beragam.

Andai kelima pemain anyar ini terbukti bisa menjadi starter dan menjadi tim utama Manchester United musim panas ini.

Jadi dipastikan starting line-up Manchester United musim ini akan semakin jauh dari label kebanggaan lokal alias pemain lokal.

Sebelumnya, label kebanggaan lokal bisa dikatakan masih menghiasi tim utama Manchester United.

Nama-nama seperti Luke Shaw, Marcus Rashford, Harry Maguire, Jadon Sancho, dan Kobi Maino menghiasi skuad Setan Merah.

Ada tokoh lain seperti Johnny Evans dan Mason Mount yang juga diketahui berkewarganegaraan Inggris.

Hanya saja dari sekian banyak nama pemain lokal di atas, posisinya di sini semakin berubah. Gelandang Inggris Manchester United #37 Koby Maino (kedua dari kiri) menjegal gelandang Manchester City asal Norwegia Oscar Bob selama pertandingan Commune Shield antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Wembley pada 10 Agustus 2024 di London. (Foto oleh JUSTIN TALLIS / AFP) (Justin Tallis / AFP)

Dan dengan datangnya pemain baru pada musim panas ini, pergeseran posisi utama pemain lokal Inggris pun semakin besar.

Mungkin satu-satunya pemain lokal yang dijamin mendapat posisi starter adalah Kobe Maino di lini tengah.

Selain Kobe Maino, tampaknya sulit bagi pemain lokal Manchester United lainnya untuk menembus tim utama.

Permasalahan inkonsistensi, cedera, dan kurang percaya diri nampaknya membuat para pemain lokal Manchester United semakin terpinggirkan.

Sekali lagi, Erik Ten Hag langsung memberikan kepercayaan penuh kepada para pemainnya untuk mengambil posisi starter.

Jadi, bisa dipastikan starting line-up Manchester United musim ini jauh dari label kebanggaan lokal alias pesepakbola lokal asal Inggris. Skuad utama Manchester United musim 2024/2025:

Kiper:

Andre Onana (Kamerun)

Lini belakang:

Nusair Mazraoui (Maroko), Lisandro Martinez (Argentina), Matthies de Ligt (Belanda), Diogo Dalot (Portugal)

Lini tengah:

Coby Maino (Inggris), Manuel Ugarte (Uruguay), Alejandro Garnacho (Argentina), Amad Diallo (Pantai Gading), Bruno Fernandez (Portugal):

Garis depan:

Rasmus Hoylund (Denmark), Joshua Kirkzei (Belanda)*

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *