Donny Alamsyah Sebut Film Action Indonesia Masih Ditunggu Pasar Luar

Laporan Jurnalis Tribunnews.com Bayu Indra Perman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktor Donny Alamsia menyebut di mata dunia, film Indonesia memiliki kualitas yang tinggi.

Namun, Don yakin setelah film The Raid tahun 2011, tidak ada lagi pejuang Indonesia di luar negeri.

Menurutnya, di industri film luar negeri, film aksi Indonesia dianggap sebagai film unggulan.

Oleh karena itu, setelah penggerebekan pertama, banyak aktor laga Indonesia yang memulai karirnya di luar negeri.

Sangat disayangkan setelah ‘The Raid’, film aksi Indonesia banyak ditunggu pasar luar negeri, dan film aksi Indonesia memiliki ciri khas yang diharapkan penonton luar negeri, kata Donnie Alamsia baru-baru ini di Kuningan, Jakarta Selatan.

Keinginan Iko Uwais untuk mempromosikan film aksi Indonesia ditanggapi Don dan meninggalkan industri Hollywood untuk sementara waktu.

Ia menegaskan, jika Iko bisa kembali dengan segala ciri khas militan Indonesia, maka ia akan mendukung mereka.

“Jika ICO bisa memanfaatkannya, saya pasti akan mendukungnya,” ujarnya.

“Film aksi Indonesia perlu menemukan format yang menarik bagi penontonnya. Kalau ada yang bilang bikin film action mahal, sebenarnya Indonesia bisa bikin film mahal, tapi apakah akan ada penontonnya? “Benar,” jelas Donnie.

Don melihat tidak mudah bagi Iko Uwais untuk membangun ekosistem pertarungan di Indonesia, namun ia yakin hal itu bisa dilakukan.

“Ada ekosistem yang perlu dibangun, bagaimana kita menciptakan pasar, menciptakan penonton, sehingga film Indonesia bisa berkembang dengan modal yang lebih tepat,” jelas Doni.

“Semua tergantung satu sama lain, mulai dari jumlah penonton, modal, ekosistem, dan itu tidak mudah. Dengan pengalaman Iko, saya rasa dia bisa melakukannya,” jelasnya.

FYI, Iko Uwais berencana mengembangkan film aksi di Indonesia dan meninggalkan industri film luar negeri untuk sementara waktu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *