Insiden Goku Jotos Tiang Net Sajikan Fakta Unik saat Bhayangkara Presisi Gulung Sukun Badak

TRIBUNNEWS.COM – Penampilan petinju ala Jakarta Bhayangkara Presisi mengalahkan Sukun Badak Kudus di laga final Proliga 2024.

Tampil di GOR Pangsuma, Pontianak, Jakarta Bhayangkara Presisi mengalahkan Sukun Badak Kudus dengan tulang 3-2 (25-27, 25-22, 23-25, 25-10, 15-6), Minggu (23/6) (2024 ) ).

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Bhayangkara Presisi yang dijamin lolos ke Final Four Proliga 2024.

Sedangkan Sukun Badak Kudus berusaha menutup perjalanannya ke Proliga 2024 dengan kemenangan. Namun upaya tersebut gagal. Kartu merah pertama di Proliga 2024 terjadi pada laga Jakarta LavAni vs Palembang Bank Sumsel Babel, Sabtu (18/5/2024). (Foto oleh Moji TV)

Menariknya, ada adegan tinju yang terjadi di dalam game tersebut.

Sukun Badak Kudus, Goku, merupakan petinju asing asal Türkiye yang pernah melakukan hal aneh tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada babak kelima dengan skor 6-1 dengan bantuan Bhayangkara Presisi. Hal ini bermula ketika Sukun Badak melakukan penyerangan.

Libero Sukun Badak menerima jump shot dari Noumory Keita. Setter Bagas Ferhan mencoba melakukan jump ball.

Hanya saja bola nyaris membobol gawang sehingga memaksa Bagas menepisnya. Para pemain yang mengarahkan permainan melihat ini.

Akibatnya Bhayangkara Presisi dipenggal karena melanggar hukum Bagas. Sontak keputusan wasit tersebut membuat para pemain Sukun Badak Kudus marah dan protes.

Salah satunya adalah Gokhan Gokgoz. Dia memprotes di depan umum dan meneriaki hakim.

Tak berhenti sampai disitu, Gokhan melakukan pukulan pin di depan wasit. Tiba-tiba wasit memberikan kartu merah kepada Sukun Badak Kudus.

Seperti yang diketahui dalam permainan bola voli, kartu merah merupakan poin gratis yang diberikan kepada tim lawan.

Oleh karena itu, Bhayangkara Presisi akibat kejadian tersebut kembali mencetak 2 poin dan mengubah skor menjadi 8-1.

Menariknya, kartu merah ini dikeluarkan setelah kartu ditetapkan. Goku juga diberi kartu kuning.

Hanya saja menurut aturan FIVB, penggunaan kartu merah dan kartu kuning pada bola voli berbeda dengan sepak bola.

Pasalnya, dalam permainan bola voli tidak ada kartu kuning kedua. Ini tentang tim, bukan pemainnya.

“Di bola voli tidak ada kartu kuning kedua,” kata pemain Moji TV Rama Sugianto tentang pertandingan Bhayangkara Presisi melawan Kudus Sukun Badak.

Artinya, setelah mendapat kartu kuning, kartu merah akan langsung dikeluarkan.

“Persiapan tersebut adalah, kartu dan bola voli mempengaruhi tim, bukan pemainnya,” tambah Rama dalam penjelasannya.

Artinya, kartu kuning pertama yang diberikan kepada pesepakbola Kudus Sukun Badak pun tidak terjadi saat melawan Goku. Namun di babak kedua, kartu merah diberikan dengan cepat.

Meski bukan Gokhan yang mendapat kartu kuning pertama, namun pada kejadian kedua tetap diberi kartu merah. Karena ini kartu merah untuk tim, meski diterima pemain lain, jelas Rama. untuk menutup.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *