TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Plt Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, kompleks perkantoran, bandara, dan kediaman pejabat negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) siap digunakan untuk mendukung pembangunan. tindakan pemerintah pusat dari sana.
Basuki mengatakan, pasokan air minum yang sempat dikhawatirkan ketersediaannya, juga sudah dinyatakan siap. Dengan begitu, saat IKN dipindahkan akan layak huni.
“Saya kira tanggal 17 Agustus kita sudah bisa (hidup), sekarang kita jauh lebih siap,” kata Basuki dalam pertemuan usai rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (10/9/2024).
Basuki menjelaskan, saat ini runway di Bandara IKN sudah mencapai 2.100 m, mendekati target panjang yang dibutuhkan yakni 2.200 meter.
Makanya dibangun tiga hari lalu. Taxiway dan apronnya sudah selesai, lanjut Basuki.
Basuki mengatakan saat ini kantor Kementerian Koordinator 1, 2, 3 dan 4 juga sudah siap digunakan di beberapa lantai. Menurut dia, hal ini memungkinkan adanya penyesuaian kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahap awal.
Senada, Basuki mengklaim saat ini sudah rampung pembangunan 14 tower dengan 600 unit bangunan.
Menara tersebut mampu menampung antara 1.500 hingga 1.800 orang ASN tanpa keluarga. “Kalau 1 apartemen itu untuk yang single, misalnya 3 (orang), jadi 1.500-1.800 orang, bisa 1 apartemen, 3 kamar,” ujarnya.
Begitu pula dengan fasilitas air minum. Menurut dia, pasokan air minum ke IKN tidak ada kendala, sebab fasilitas ini sudah siap sejak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus lalu.
Jadi semuanya sudah siap, airnya sudah siap, juga untuk kegiatan administrasi, kata Basuki.
Laporan Jurnalis Lailatul Anisah | Sumber: Departemen Keuangan