TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim SAR mengevakuasi tujuh jenazah remaja yang ditemukan di Kali Bekasi, di belakang Masjid Al Ikhlas, Komplek Perumahan Pondok Gede Permay, Jatiasih, Bekasi. ) di pagi hari.
Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari kemarin mengatakan, operasi pencarian dilakukan sejak subuh hingga maghrib untuk memastikan tidak ada lagi korban yang ditemukan.
“Kami mulai melakukan evakuasi karena ditemukan jenazah di sana, ada tujuh jenazah. Namun, kami melakukan penggeledahan hingga pukul 17.30 WIB untuk memastikan apakah masih ada orang lain,” kata Desiana (23/9/2024).
Pencarian dilakukan oleh berbagai SRU (unit pencarian dan penyelamatan) bersama tim SAR lainnya, namun hingga tengah hari belum ditemukan korban jiwa lebih lanjut.
Karena tidak ada korban jiwa, tim SAR memutuskan menghentikan pencarian.
“Setelah pembagian SRU hingga siang hari, kami sampaikan tidak ada korban jiwa kecuali tujuh orang,” ujarnya.
“Besok kita tutup, kecuali ada penyelidikan, tidak ada laporan lain, atau tidak ada saksi lain yang melihatnya, maka hari ini tidak ada penggeledahan,” jelas Desiana.
Namun, jika diperlukan dukungan tambahan, partai menunggu.
Tujuh jenazah yang ditemukan di bantaran sungai dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati setelah dilakukan visum.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. Jenazah 7 remaja ditemukan di sungai bekasi
Penemuan jenazah 7 remaja di sungai Bekasi bermula saat warga sedang mencari kucing peliharaannya.
Pada Minggu (22/9/2024) sekitar pukul 05.30 WIB, seorang warga mendatangi bantaran sungai dan melihat ada sesuatu yang mengambang di air.
Awalnya dia mengira itu adalah gulungan kasur yang dibuang ke sungai.
Namun, jika dilihat lebih dekat, ditemukan sisa-sisa manusia.
Baca juga: Orang Dekat Kapolri Sebut Peristiwa 7 Jenazah Terapung di Sungai Bekasi Sederhana Tapi Serius, Kenapa?
Setelah itu warga meminta warga lain untuk memeriksa dan ternyata itu adalah jenazah manusia.
Setelah itu, warga melaporkan temuan tersebut ke polisi.
Sementara itu, Direktur Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso mengatakan, ada tujuh jenazah yang teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki.
“Iya betul, tujuh orang, semua orang,” kata Priadi.
Dikatakannya, jenazah tersebut belum membusuk, hanya beberapa bagian saja yang bengkak.
– Belum, hanya sebagian wajah korban yang mulai membengkak.
Polisi terus mengidentifikasi ketujuh korban tersebut dan hingga saat ini belum teridentifikasi.
Pengarang: Gerald Leonardo Agustino
Artikel ini dari TribunJakarta.com: Jenazah 7 Remaja Dievakuasi dari Kali Bekasi: Pencarian Dihentikan, Basarnas Siaga