TRIBUNNEWS.COM – Legenda tinju dunia Mike Tyson belum mempersiapkan diri untuk bertarung dengan Jake Paul.
Meski usianya sudah tua, Mike Tyson tetap bersemangat bertinju melawan Jake Paul yang merupakan sosok baru di dunia.
Memang, jadwal pertandingan tinju antara Mike Tyson dan Jake Paul akan berlanjut selama beberapa waktu.
Padahal, jadwal tinju antara Mike Tyson dan Jake Paul akan berlangsung pada 20 Juli mendatang.
Namun segala persiapan telah dilakukan oleh kedua kubu.
Diantaranya, Tyson dan Paul sedang aktif mempromosikan program duelnya.
Mike Tyson pun melakukan pemotretan untuk mempromosikan jadwal pertarungannya.
Ia difoto lengkap dengan ring attire atau fitur cincin untuk digunakan pada pertandingan mendatang. Legenda tinju dunia Mike Tyson akan kembali naik ring melawan petinju pendatang baru Jake Paul dalam pertarungan yang dijadwalkan sekitar 20 Juli 2024 di Texas, AS. (Instagram @jakepaul)
Batang atau celana Mike Tyson berwarna hitam, seperti ciri khasnya saat berada di masa jayanya, demikian cuitan akun Happy Punch milik X.
Namun, ada yang janggal pada perlengkapan lain yang dikenakan petinju berjuluk Leher Beton itu.
Sarung tinju yang dipakai Tyson terlihat lebih besar dari biasanya.
Penggemar tinju di seluruh dunia tampaknya memahami hal ini.
Pasalnya pertarungan Mike Tyson dan Jake Paul akan menggunakan aturan yang sedikit berbeda.
Kedepannya, kedua petinju tersebut tidak mengenakan sarung tinju 10oz yang biasa digunakan.
Menurut ESPN, mereka nantinya akan menggunakan sarung tinju 14 ons.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dan pencegahan, mengingat Tyson dan Paul memiliki perbedaan usia yang cukup jauh.
Mike Tyson akan berusia 58 tahun saat melawan Jake Paul.
Sedangkan Jake Paul hari ini berusia 27 tahun.
Artinya, ada selisih usia 31 tahun antara kedua petinju ini.
Namun, Tyson tidak gentar.
Ia mengaku sangat menantikan untuk mengalahkan Jake Paul.
“Saya tidak sabar untuk naik ring bersama Jake Paul di Texas,” kata Mike Tyson, menurut Boxing News24.
“Dia (Jake Paul) telah mengukuhkan statusnya sebagai petinju secara besar-besaran.”
“Akan menyenangkan melihat apa yang bisa dia lakukan.”
“Ambisinya sebagai pemain muda akan bertentangan dengan pengalaman dan keterampilan seorang petinju papan atas,” lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)