Laporan jurnalis Tribunnews Ibriza Fasti Ifami
BERITA DARI TRIBUNE.
Anggota sekaligus perwakilan KY Mukti Fajar Noor Devata mengatakan, pihaknya akan menyampaikan nama-nama calon hakim pada 12 Juli 2024.
“Calon (hakim) akan kami presentasikan ke DRC pada 12 Juli 2024,” kata Mukti dalam konferensi pers online di KY, Selasa (2/7/2024).
Nama-nama calon hakim yang akan dicalonkan DPRK ditentukan setelah dilakukan seleksi calon hakim yang lolos tes wawancara.
“Pada tanggal 8 hingga 11 Juli 2024 akan dipilih atau dicalonkan untuk diwawancarai sebanyak 7 orang komisioner, 2 orang ahli eksternal, dan masyarakat umum dan dapat mengikuti mode KY atau secara online,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mukti menjelaskan, pada prinsipnya terdapat standar dalam pemilihan calon hakim KY yang biasa dikenal dengan ‘Kamus Kompetisi’ dengan indikator penilaiannya.
Namun menurutnya, hal itu bersifat tertutup sehingga tidak bisa diumumkan ke publik dan merupakan hak prerogratif Komisi Yudisial.
Namun standar besarannya ditentukan melalui grade sebelumnya, dengan memperhatikan rapat paripurna KY yang diikuti 7 orang komisioner, kata Mukti.
Sebelumnya, Komisi Yudisial (KY) memiliki 19 calon hakim agung dan 3 calon hakim hak asasi manusia Mahkamah Agung (MA) untuk seleksi putaran ketiga yakni Kesehatan dan Kepribadian Tahun 2024.
Hal ini berdasarkan hasil rapat pleno yang tertuang dalam surat nomor: 9/PENG/PIM/RH.01.04/07/2024 tentang Hasil Seleksi Calon Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2024 dan Personalia. hasil seleksi. .
Putaran survei kesehatan dan kepribadian ini dilaksanakan mulai tanggal 22 April hingga 30 April 2024.
Nama-nama calon Hakim Agung yang dinyatakan memenuhi syarat karena kesehatan dan kepribadiannya:
I. Pengadilan Kriminal
1. Abdul Aziz, SH, MH – Hakim Senior Pengadilan Tinggi Medan
2. Ahmad Shalihin, SH, MH – Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara
3. Alimin Ribut Sujono, S.H., M.H. – Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin
4. Annas Mostakim, S.H., M.Hum – Hakim Senior Dewan Pengawas Mahkamah Agung Republik Indonesia.
5. Dr. Andreas Eno Thirtakusuma, S.H., M.H. Dia adalah hakim korupsi di Pengadilan Tinggi Surabaya.
6. Aviantara, S.H., M.Hum – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Manado
7. Hamim Tohari, S.H., M.Hum – Hakim Senior Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
8. Setianto Hermawan, S.H. Hume – Hakim Pengadilan Tinggi Makassar
II. Kamar Sipil
1. Enid Hasanuddin, SH, SN, MH adalah Pencatatan Sipil Muda Mahkamah Agung Republik Indonesia.
2. Dr. Gunavan Vijaya, SH, S. Pharm., MH, MM, MM, MARS – Lahir 17 Agustus 1945, Fakultas Hukum Universitas Jakarta.
3. Ig. Eko Purwanto, S.H., M.Hum – Ketua Mahkamah Agung Kepulauan Riau
AKU AKU AKU. ruang agama
1. Dr. Lailatul Arofa, S.H., M.H. Beliau merupakan hakim senior pada Dewan Pengawas Mahkamah Agung Republik Indonesia.
2. Dr.Hj. Muhaya, S.H., M.H. – Wakil Ketua Mahkamah Agung Agama Samarinda
IV. Kamar Tata Usaha Negara
1. Dr. H. Hari Sugiharto, SH, MH adalah Direktur Pembinaan Tenaga Teknis dan Tata Usaha Peradilan Tata Usaha Negara, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara pada Mahkamah Agung Republik Indonesia.
2. Dr. Mutamar, S.H., M.H. Beliau merupakan inspektur penyakit daerah pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI.
V. Kamar Tata Usaha Negara (fiskal khusus)
1. Dr. Diana Malemita Ginting, Ac., S.H., M.H. -M.
2. Dr. Donnie Budiono, ST, SE, AC, SH, MH, MSA.
3.L.Ya. Hari Sih Advianto, SC, SC, MM, MH – Hakim Pengadilan Pajak
4. Tri Hidayat Wahyudi, S.H., M.H., Ac., MBA – Hakim Pengadilan Pajak.
“16 hakim karir mendominasi nominasi hakim MA yang memilih kualitas. Sisanya terdiri dari 1 akademisi dan 2 lainnya,” kata Tawfiq.
Selain itu, KY 10/PENG/PIM/RH.04.04/07/2024 juga mencalonkan calon hakim HAM di Mahkamah Agung. Nama-nama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Prof.Dr.Agus Budianto, S.H., adalah Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan
2. Boniface Nadia Arybovo, SC, MH, Kes – Hakim Tipikor PN Bandung.
3.M. Mohammad Agus Salim, S.N, MH adalah Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Trisakti 22.