Tentara Israel menyesalkan pembunuhan seorang aktivis perdamaian Amerika di Tepi Barat
TRIBUNNEWS.COM – Tentara Israel menyatakan penyesalannya atas terbunuhnya seorang aktivis perdamaian Amerika di Tepi Barat.
Pasukan pendudukan Israel (IDF) mengatakan mereka “sangat menyesalkan” penembakan yang menewaskan aktivis perdamaian Amerika berusia 26 tahun, Ayşenur Ezgi Eygi di Tepi Barat pada 6 September.
Pasukan pendudukan Israel (IDF) mengklaim dalam penyelidikan awal bahwa Agee kemungkinan besar terbunuh oleh tembakan tidak langsung dan tidak disengaja selama apa yang disebut “kerusuhan”, yang ditujukan pada provokator utama.
“Insiden itu terjadi selama bentrokan sengit antara puluhan tersangka warga Palestina yang membakar ban dan melemparkan batu ke arah tentara di persimpangan Beitah,” kata pernyataan itu.
Eygi, yang juga memegang kewarganegaraan Turki, adalah seorang aktivis Gerakan Solidaritas Internasional (ISM), yang berkomitmen untuk menggunakan metode dan prinsip aksi langsung tanpa kekerasan untuk memerangi penindasan sistematis dan perampasan hak milik rakyat Palestina yang sudah berlangsung lama, menurut situs webnya.
Sumber: Berita Roya