TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan infrastruktur pendukung di Ibu Kota Negara (IKN) nusantara terus dikebut, termasuk infrastruktur kesehatan untuk menunjang aktivitas ribuan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di sana.
Untuk menunjang pelayanan kesehatan di IKN, telah didirikan 2 klinik Pratama untuk memfasilitasi kebutuhan ASN.
Kedua klinik Pratama tersebut dioperasikan oleh perusahaan farmasi pelat merah PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), dan upacara pembukaannya dilakukan pada Senin, 19 Agustus 2024 dengan menghadirkan Jasmin K. Karsano, Direktur Portofolio Produk dan Layanan PT Kimia. hadiah. Farma Tbk.
Dua klinik Kimia Farma Pratama beroperasi di wilayah Kemenka 1 sebagai klinik satelit yang akan melayani 1.300 ASN yang rencananya akan memulai mobilisasi dari daerah asal ke IKN pada September 2024.
Klinik Pratama lainnya beroperasi di kawasan perumahan tukang 1A dan melayani lebih dari 14.000 tukang yang membangun infrastruktur fisik IKN.
Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Arie Genipo Suhendi mengatakan, dalam perannya sebagai agen pembangunan KFD, pihaknya mendukung program kesehatan pemerintah karena hadir sebagai fasilitas kesehatan pertama di ibu kota nusantara untuk memfasilitasi Aparatur Sipil Negara (ASN). ) di ibu kota nusantara.
Sebagai anggota BPJS Kesehatan, kedua klinik tersebut menerima pelayanan pemeriksaan klinis dan laboratorium medik.
“Upaya ini merupakan wujud nyata KFD dalam melaksanakan transformasi bidang kesehatan sesuai arahan Kementerian Kesehatan, khususnya pada pilar pertama (pilar transformasi kesehatan Kementerian Kesehatan) transformasi pelayanan primer,” kata Aryeh Genipa Suhendi, dikutip Selasa 20 Agustus 2024
Ia mengatakan, untuk mendukung upaya tersebut, perlu adanya penguatan kerja sama antara pemerintah dengan tenaga kesehatan tingkat pertama, dalam hal ini CFD.
Arie Genipo mengaku sangat bangga BUMN miliknya mendapat kesempatan menjadi bagian sejarah negara dalam mewujudkan Kepulauan Baru untuk Indonesia maju.
“Kami berharap kehadiran KFD dapat memberikan fasilitas kesehatan dasar yang dibutuhkan masyarakat setempat di IKN, khususnya bagi ASN. Ini bukti KFD berkomitmen untuk terus mewujudkan Indonesia sehat,” kata Arie Genipa Suhendi. .