Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 139 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 1A, Riset Kelompok

TRIBUNNEWS.COM – Simak lembar jawaban IPS kelas 9 halaman 139 buku Kurikulum Merdeka pada artikel berikut ini.

Pada halaman ini siswa diajak meneliti Lembar Kegiatan 1A secara berkelompok.

Siswa kemudian diminta untuk meneliti proyek pembangunan infrastruktur apa saja yang dilakukan untuk melaksanakan Peraturan Mercusuar Presiden Sukarno.

Siswa hanya dipersilakan memilih dua proyek pengembangan disertai penjelasan tujuan pembangunan infrastruktur tersebut.

Lembar Kegiatan 1A ada pada Tema 3 yang berjudul Tantangan Pembangunan Indonesia.

Di bawah ini kunci jawaban IPS Kelas 9 halaman 139 Kurikulum Mandiri: Lembar Kegiatan 1A, Penelitian Kelompok

Perkembangan pada masa pemerintahan Sukarno tidak lepas dari Kebijakan Mercusuar yang dilakukan oleh Presiden Sukarno pada awal masa Demokrasi Terpimpin pada tahun 1959. Kebijakan Mercusuar merupakan politik luar negeri yang menitikberatkan pada partisipasi dalam peristiwa politik global untuk melaksanakan agenda tertentu. Presiden Sukarno menggunakan Lighthouse Politics untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara besar yang mampu memimpin negara-negara berkembang untuk menghadapi kekuatan negara-negara industri maju. Lighthouse Policy yang diusung Sukarno kemudian mendorong pembangunan besar-besaran di bidang infrastruktur untuk mendukung berbagai agenda tersebut.

Mencari informasi mengenai proyek pembangunan infrastruktur apa saja yang dilakukan dalam rangka implementasi Kebijakan Mercusuar Presiden Sukarno, serta memilih dan mencatat 2 proyek pembangunan beserta uraian tujuan pembangunan infrastruktur. Untuk menjawab:

1. Pembangunan Monumen Nasional (Monas)

Deskripsi: Monumen Nasional atau Monas, merupakan salah satu proyek pembangunan paling simbolis di era Sukarno.

Pembangunan Monas dimulai pada tahun 1960 dan selesai pada tahun 1975.

Monumen ini terletak di pusat kota Jakarta dan tingginya 132 meter.

Monas dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia dan sebagai simbol persatuan dan kebanggaan bangsa.

Tujuan pembangunan: Simbol nasionalisme: Monas berfungsi sebagai simbol kemerdekaan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Struktur ini dirancang untuk memperkuat rasa persatuan dan identitas nasional di tengah proses awal pembangunan negara. Tanda Kebangkitan Nasional: Monumen ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang mandiri dan berdaulat, serta berkomitmen untuk memajukan dan memperkuat posisinya di kancah internasional.

2. Pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok

Deskripsi: Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan utama Jakarta dan salah satu proyek infrastruktur penting yang dikembangkan pada masa Sukarno.

Proyek pembangunan pelabuhan ini dimulai pada akhir tahun 1950an dan berlanjut hingga tahun 1960an.

Pelabuhan ini dirancang untuk menjadi pusat kegiatan ekonomi dan komersial utama Indonesia.

Tujuan Pembangunan: Pembangunan Ekonomi: Pembangunan Tanjung Priok bertujuan untuk meningkatkan kapasitas logistik dan komersial Indonesia. Sebagai pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia, Tanjung Priok berperan penting dalam mendukung ekspor dan impor barang, serta pertumbuhan perekonomian nasional. Peningkatan konektivitas: Dengan mengembangkan infrastruktur pelabuhan modern, Sukarno bertujuan untuk memastikan bahwa Indonesia dapat terhubung lebih baik dengan pasar internasional, sehingga mendukung posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi yang penting dan berpengaruh di kawasan.

Kedua proyek ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur fisik, tetapi juga sebagai simbol ambisi politik dan ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan, yang mencerminkan cita-cita Sukarno untuk menjadikan Indonesia negara yang kuat dan bermartabat.

*) Disclaimer: Lembar jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi siswa dalam mengerjakan soal.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban di atas.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *