Koresponden Tribunnews Willy Vidianto TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pakar IT dan keamanan siber Alfons Tanujaya melaporkan ledakan di Lebanon disebabkan oleh bahan peledak yang ditempatkan di halaman. Bahan peledak adalah pasta yang mirip dengan cairan pendingin prosesor.
“Pagernya dibuka, lalu ditaruh bahan peledaknya, lalu ditaruh C4. C4 itu seperti pasta processor yang dingin, bentuknya seperti gambar. Jadi tinggal menyambungkan dua kabel, siapkan kabelnya dan pisahkan, itu jadi bom waktu. . Luar biasa,” kata Alphonse dalam keterangan yang diperoleh Tribun. , Kamis (19/9/2024).
Alphonse mengatakan, penanaman bahan peledak dalam bentuk pasta bisa dilakukan pada pengantaran pager setelah didistribusikan. Banyak orang meninggal.
“Sistem distribusi berhasil dikerahkan, kemudian pager diaktifkan dan bahan peledak serta C4 dikerahkan,” kata Alphonse.
Diketahui, pasukan Hizbullah saat ini sedang berperang di Lebanon dan Israel. Di Lebanon, banyak tentara menggunakan pager sebagai alat komunikasi dibandingkan telepon seluler, yang mudah dilacak.
“Teknologi Pager sudah sangat kuno sebelum Blackberry. Komunikasi diperhatikan oleh Hizbullah yang sedang berperang dengan Israel dan digunakan oleh Israel untuk pelacakan lokasi dan getaran. Mengapa (Hizbullah) mencari komunikasi yang baik dan kuno,” tulisnya menggunakan saluran telepon Dan mereka menggunakan pager,” katanya.
Bagaimana cara membuka bahan peledak yang ditanam di pager?
Alphonse menduga ada cara mengirimkan pesan ke halaman tersebut yang bisa menimbulkan ledakan. Para penyerang, yang menggunakan pasta peledak sebagai pasta, kemudian bertindak seolah-olah mereka memasukkan pesan menggunakan dua baris.
“Jadi tinggal kirim pesan ke halaman itu dan buka kabelnya, meledak lalu meledak, boom,” kata Alphonse.
Karena itu, Alphonse mengatakan pemburu tersebut tidak mungkin menyebabkan kematian orang tersebut, melainkan ada bahan peledak di dalamnya.
Jadi jangan percaya dengan tersebarnya berita bohong atau berita bohong yang dikatakan berbahaya karena bisa meledak halamannya.
“Nggak masuk akal kalau disebabkan oleh sesuatu yang keluar dari pager. Lucunya baterai alkohol, pager itu pakai baterai kan? Kalau baterainya tidak terisi, kalau baterainya mati? tombol itu akan mengakhiri kerusakan,” ujarnya.