Kamala Harris Setujui Aturan Matikan Mikrofon pada Debat Pilpres AS dengan Beberapa Jaminan

Tribunius.

Salah satu syarat debat capres adalah mematikan mikrofon saat giliran berbicara.

Faktanya, tim kampanye Harris telah berulang kali menolak aturan tersebut, seperti dikutip Fox News.

Hal itu dilakukan untuk mendorong mantan Presiden AS Donald Trump agar menarik diri dari perjanjian tersebut sebelum menggunakan mikrofon.

Faktanya, mereka menolak menandatangani peraturan tersebut minggu lalu untuk melakukan negosiasi ulang.

Harris mengambil keputusan tersebut setelah menerima “jaminan” terpisah.

Jaminannya adalah mikrofon dapat dihidupkan selama diskusi dan moderator dapat menjelaskan percakapan yang belum terdengar.

Jika ada pembicaraan penting antara Harris dan Trump, mereka mungkin memilih untuk membuka mikrofon sehingga publik dapat mendengar apa yang terjadi.

Kemudian, moderator mencegah kedua kandidat terus menerus menyela.

Selain itu, presenter juga berusaha menjelaskan kepada penonton apa yang dibicarakan para kandidat.

Juru bicara ABC News mengatakan: “Selain ketentuan perdebatan yang diumumkan hari ini, para pihak sepakat pada tanggal 15 Mei bahwa kami tidak memiliki perjanjian lain. Kami menantikan debat presiden Selasa depan.”

Menurut CNN, tim kampanye Harris juga menyatakan ketidaksenangannya terhadap peraturan keheningan mikrofon.

Menurut mereka, kebijakan tersebut merugikan Kamala Harris.

Tim kampanye Harris mengatakan dalam suratnya kepada ABC News bahwa “Harris, mantan jaksa, pada dasarnya akan dirugikan dengan format ini, yang akan menghalangi Donald Trump untuk berbicara langsung dengan wakil presiden.”

“Kami adalah alasan utama tim kampanyenya bersikeras menggunakan mikrofon senyap,” tambah artikel itu.

Selain itu, tim kampanye mengatakan mereka menerima persyaratan tersebut sehingga tidak ada risiko Trump keluar dari debat.

“Terlepas dari kekhawatiran kami, kami memahami risiko Donald Trump akan meninggalkan perdebatan sepenuhnya, seperti yang dia ancam sebelumnya, jika kami tidak menyetujui format yang diinginkannya.”

“Kami tidak ingin membahayakan perdebatan ini,” kata tim kampanye Harris. Oleh karena itu, kami menyetujui semua aturan yang diajukan ABC, termasuk semua mikrofon.

(mg/Putri Amalia Dui Pizza)

Penulis magang di Universitas Ceblas Maret (UNS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *